TINTAJABAR.COM, KARAWANG – Tidak bisa terhindarkan bentrokan antar massa kembali pecah, bentrokan antar warga terjadi di Jalan Ir. H. Djuanda Sukaseuri – Cikampek. Kamis (22/04/2021)
Berdasarkan informasi Didin (34) warga kampung Sukaseuri masyarakat Kampung Sukaseuri, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada waktu dini hari kampung Sukaseuri tiba-tiba di serang secara membabi buta oleh ratusan orang tidak di kenal dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam).
“Dari arah Simpang Mutiara, ratusan orang tak di kenal itu datang mengendarai puluhan sepeda motor dan memarkirkannya di komplek Binamarga Sukaseuri. Kemudian mereka langsung menyerang warga yang berada di sepanjang jalan Sukaseuri dengan membabi buta,” ungkap Didin.
Didinpunpun menjelaskan bahwa berdasarkan kabar dari warga lain bahwa kelompok yang menyerang Kampung Sukaseuri adalah merupakan kelompok geng motor.
“Informasi yang rame sih, katanya dari kelompok anggota geng motor. Tapi gatau juga, anggota geng motor dari kelompok organisasi mananya,” katanya.
Karena warga sukaseuri tidak mau terjadinya banyak korban dannkarena situasi akhirnya warga mengadakan perlawanan dan langsung meladeni penyerangan dari ratusan orang kelompok geng motor itu dengan cara menghujani lemparan batu kepada kelompok penyerang.
Aksi penyerangan yang diduga oleh geng motir tersebut hampir berlangsung selama satu jam tersebut, dan berhasil di redam oleh pihak kepolisian dari Polsek Kotabaru, Polsek Cikampek, Resmob Anaconda Satreskrim Polres Karawang, Dalmas Polres Karawang dan Brimob Detacemen C Polda Jabar.
Dari kejadian tersebut pihak kepolisian berhasil mengamankan puluhan orang diduga anggota geng motor yang berasal dari Kabupaten Purwakarta dan Kota Bandung, Jabar. Kelompok geng motor yang diamankan digelandang ke Mapolres Karawang berikut dengan barangbukti puluhan sajam berikut kendaraan yang dogunakan kelompok penyerang yang sebelumnya diparkir di komplek Binamarga yang turut disita dan diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolres Karawang.
Pasca bentrokan tersebut, belum diketahui banyaknya orang menjadi korban bentrokan yang mendapat luka ringan maupun luka berat. Namun, informasi yang diraih, belasan orang terpaksa harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit di sekitar Kecamatan Kotabaru dan Cikampek karena mendapat luka sabetan sajam dan benda tumpul lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian resort (Polres) Karawang yang sampai saat ini, masih terpantau berjaga dengan menggunakan senjata lengkap di TKP. (***/tintajabar.com)
Komentar