oleh

Aksi Unjukrasa Warga, Tuntut Janji Dari Pihak PT. Pratama Abdi Berlangsung Ricuh

TINTAJABAR.COM, GARUT – Akibat pihak PT Pratama Abadi, tidak memenuhi janji yang telah disepakati sebelumnya. Akhirnya puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa ke perusahaan tersebut (PT. Pratama Abadi) yang berada di wilayah Cijolang, pada Rabu (24/2/2021).

Menurut para pengunjuk rasa aksi tersebut terjadi karena mereka (para pengunjuk rasa-red) menuntut kesepakatan BLK terkait penerimaan/ rekrutmen karyawan di PT. Pratama Abadi.

Berdasarkan pantauan dilokasi, awalnya aksi tersebut berlangsung tertib dan dalam pengamanan Kepolisian. Kemudian situasi mulai memanas ketika, ada salah satu pengujuk rasa melakukan orasi. Namun, entah mengapa tiba-tiba, aksi itu berubah menjadi ricuh.

Pihak Kepolisian-pun akhirnya bertindak tegas setelah upaya persuasif tak digubris para pengunjuk rasa. Bahkan seseorang yang diduga provokator sempat diamankan dan para para pengunjuk rasa akhirnya di bubarkn Polisi.

Salah seorang pengunjuk rasa menuturkan, bahwa terkait masalah tersebut, masyarakat Limbangan, Kabupaten Garut, telah berkali-kali mendatangi pihak perusahaan terkait realisasi komitmen tersebut. Namun selalu menemui jalan buntu, bahkan terkesan adanya upaya tak menghiraukan komitmen sebelumnya.

Padahal lanjutnya, adanya komitmen tersebut warga masyarakat Limbangan sangat senang atas niat baik dari pihak PT Pratama Abadi. “Tapi kenyataannya segala macam akal bulus perusahaan dilakukan demi menggagalkan komitmen tersebut,” ucap pengunjuk rasa, tanpa bersedia menyebut namanya.

“Dalam kesempatan ini masyarakat Limbangan meminta kejelasan kepada pihak PT Pratama Abadi, serta menuntut secara tegas agar komitmen tersebut dapat direalisasikan tanpa terkecuali,” tandasnya, saat didepan Pabrik tersebut, Rabu (24/2/2021) siang.

Dan, dikabarkan aksi tersebut dilakukan mediasi antara pihak perusahaan dan perwakilan dari masyarakat Limbangan. Namun sejauh ini belum diketahui hasilnya. Karena mediasi dilakukan secara tertutup. Bahkan para awak media-pun tidak diperbolehkan masuk ke kawasan PT Pratama Abadi, oleh petugas security perusahaan. (*)

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar

Tinggalkan Balasan