oleh

Bupati Sumedang : Pemkab Akan Selalu Dukung Orientasi Wartawan

TINTAJABAR.COM, SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ternyata sudah sering membaca media massa sejak usia SD. Koran yang dibacanya adalah Kompas, Majalah nya yaitu Tempo, lalu koran yang turut menghiasi masa kecilnya adalah Koran Basa Sunda Kujang. Beranjak remaja, ia juga sering aktif menulis di koran dinding di sekolahnya dan pernah menulis tentang Uni Soviet. Mengawali kariernya sebagai Anggota DPRD di tahu  1997-an, bupati juga menulis tentang potret diri anggota DPRD.

Dari pengalamannya yang akrab dengan konten media massa, bupati berharap konten-konten atau berita berita terbaik dapat dihadirkan oleh seluruh wartawan di Sumedang. Sementara, organisasi profesi wartawan, PWI Kabupaten Sumedang, dapat menjadi suatu wadah organisasi yang baik untuk para wartawan yang mau mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalitasnya.

“Pemerintah akan terus mendukung apa yang menjadi harapan PWI, terutama dalam pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian dan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan, karena akan meningkatkan kompetensi wartawan untuk menjaga martabat dan profesionalisme sehingga bisa objektif, berimbang dan bertanggung jawab,” kata bupati saat hadir dalam Pelantikan Pengurus PWI Masa Bakti 2020-2023, di Gedung Negara, Rabu kemarin (3/3/2021).

Bupati juga meminta kepada jajaran PWI Sumedang dan insan media untuk dapat terus bekerja sama ikut membangun Kabupaten Sumedang.
Ketua PWI Jabar H Hilman Hidayat dalam  arahannya mengatakan, pers mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.

“Saya berharap agar pers dapat terus menyebarluaskan gagasan dan informasi yang cepat, tepat, dan akurat serta dengan menegakkan kode etik wartawan,” ujarnya.

Hilman juga mengatakan, PWI harus mampu membimbing, membina dan mengarahkan anggotanya agar selalu memberikan sajian informasi yang benar dan aktual dilandasi oleh nilai-nilai profesional dan rasa tanggung jawab kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua PWI Sumedang, Ade Hadeli mengatakan PWI Kabupaten Sumedang sangat terbuka bagi wartawan-wartawan lainnya.

“Selama ini kami sangat membuka ruang, bahkan kami menjadikan organisasi PWI sebagai rumah besar bagi wartawan-wartawan lainnya,” jelasnya.

Namun demikian lanjut Ade dalam rekrutmen anggota baru, PWI cukup selektif yaitu sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni setiap wartawan PWI harus lolos OKK.  Selain itu, setiap wartawan harus bekerja pada media yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers dan telah lulus UKW. ***

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar

Tinggalkan Balasan