TINTAJABAR.COM, GARUT – Bertempat di halaman perguruan SMP/SMA Almadinah Cibatu, Kamis, 13/5/21 telah dilangsungkan shalat sunnat hari raya idul fitri 1442 H. Bertindak sebagai imam dan khatib, Drs. Subhan Fauzi, SH, Ketua Pengadilan Agama Tasikmalaya yang juga merupakan keturunan asli dari Kp. Salam 1, Desa Cibunar Kec Cibatu Kab. Garut, putra dari Pasangan alm. H. Aban Darussalam dan almh. Hj. Eem.
Dalam thausiyahnya, Subhan Fauzi yang juga menjabat sebagai Pengurus PDM Garut menjelaskan, “Kita harus bersyukur kehadirat Allah SWT bisa melaksanakan ibadah shaum dan shalat idul Fitri di masa pandemi Covid-19, kita juga harus bersyukur, pada saat ini bisa melaksanakan shalat idul Fitri dalam suasana aman dan nyaman, berbeda dengan saudara kita yang berada di Palestina “. Ungkapnya penuh haru.
Selanjutnya dikatakan alumni dari Pontren Darul Arqom Garut, bahwa Rasulullah pernah naik mimbar dan mengucapkan Aamiin 3 kali, yang menandakan sebuah isyarat yaitu : barusan malaikat Jibril berkata kepada saya dan berdo’a yang kemudian di Aamiinkan oleh Nabi Muhammad SAW :
1. Celaka dan binasa bagi anak yang memiliki orang tua tetapi tidak bisa berbuat baik kepada mereka dan mendurhakainya.
2. Celaka dan binasa, apabila disebut nama Muhammad SAW, tetapi tidak membaca shalawat kepadanya.
3. Celaka dan binasa, orang masuk bulan ramadhan tapi dosanya tidak diampunkan oleh Allah SWT. Ujarnya tegas.
Hadist Nabi menjelaskan, “Barang siapa yang berpuasa dibulan ramadhan dengan penuh keimanan dan perhitungan maka akan diampuni dosanya yang telah lalu dan akan kembali kepada fitrah/islam.”. Ucapnya.
“Untuk itu segeralah bertaubat kepada Allah karena telah banyak kelalaian dalam beribadah kepadaNya, dan segeralah minta maaf diantara kita, suami kepada istri dan sebaliknya, anak meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan segeralah minta maaf diantara saudara sesama muslim.”. Paparnya penuh harap.
Lebih lanjut, mantan Ketua PDPM Garut ini menuturkan bahwa kita jangan sampai mati dalam keadaan syirik kepada Allah, jika itu terjadi maka tidak akan pernah masuk surga, untuk itu kita jangan percaya kepada dukun, paranormal, barang tertentu yang dikeramatkan, mintalah dan berdo’alah hanya kepada Allah, kalau mau kaya maka mintalah kepada Allah yang maha Goniyu/Kaya.”. Pungkasnyanya penuh diplomasi.
Diakhir thausiyahnya mantan Ketua PCM Cibatu ini mengungkapkan tentang peran Yahudi dan Nasrani yang tidak akan pernah ridho kepada umat Islam, dimana belum lama ini saudara kita di Palestina sedang di dzalimi karena disana ada masjid suci ke tiga umat Islam yaitu Masjidil Aqsa, yang pahalanya 500 kali lipat dari masjid yang lainnya, untuk mari kita do’akan semoga Allah yang maha kuasa memberikan pertolongan dan perlindungan serta keselamatan bagi umat Islam yang ada di negara Palestina. Imbuhnya. (AS/tintajabar.com)
Komentar