TINTAJABAR.COM, GARUT – Hari Pendikan Nasiobal tahun 2021 ditingkat kabupaten Garut dilaksanakan dengan upacara dengan khidmad dengan mengedepankan Protokol kesehatan.
Rektor Unversitas Garut (Uniga) Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng yang hadir pada acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dimasa Pandemi.
“Dengan Hari Pendidikan Nasional 2021 ini kita masih menegaskan pentingnya pendidikan bagi masyarakat terutama mulainya sekolah, dan kami melihat pemerintah kabupaten Garut terhadap pendidikan masih belum optimal.” Katanya. Senin (3/5/2021)
Syakurpun mengatakan bahwa masih banyak mahasiswa kesulitan dalam melanjutkan kuliahnya karena Pandemi Covid-19. ” tadi saya sudah menyampaikan kepada Bapak Bupati adanya perhatian khusus baik PTKIS terutama ada beasiswa, jadi jangan sampai anak kita terhenti kuliahnya karena covid ini.”katanya.
Syakurpun minta tidak mau ada lagi dikotomi pendidikan yang diwawah Kementrian Agama dan Kemendikbud. “Seperti cobtoh tahun kemarin masih ada alumni PGMI tidak boleh melamar ke PGSD, padahal pemerintah tidak melihat seperti itu, tadi pun saya mengingatkan jangan sampai ada kejadian itu lagi, karena pendidikan tidak ada perbedaan atau di beda-beda semua sama.” Kata rektor Uniga.
Pendidikan tinggi sebenarnya bukan ranah dari kabupaten Garut, tetapi pemerintah bertanggungjawab terhadap Pendidikan. Disinggung masalah peran perguruantinggi syakur menjelaskan bahwa di dunia kampus yang berkualitas dan terjangkau masyarakat.
“Kami juga memberi bantuan-bantuan bagi mahasiswa, dan sebagai informasi di UNIGA saat ini ada 800 mahasiwa menerima KIP kuliah, yang di subsidi oleh kampus rata-rata Rp 2 jt /semester dan itu sudah komitmen dari kampus untuk mberikan kesempatan belajar untuk mahasiswa,” kata syakur.
Harapan syakur kepada baik kampus, pemeribtah Pusat dan daerah untuk memperhatikan. “Permasalahan pendidikan sekarang ini sangat urgent sekali kalau kita ingin meningkatkan aksrlerasi pembangunan yaitu meningkatkan kwalitas masyarakatnya, tadi setelah bicara dan saling mengingatkannkami dan bupati, insyaallah tahun depan dapat terealisasi.” Pungkasnya. (WP/tintajabar.com)
Komentar