oleh

Balaikota Ketar-ketir Terkait Formula E

TINTAJABAR.COM, JAKARTA – PSI-PDIP Koalisi. Push Hak Interpelasi Formula E. Supaya semuanya klir. Kolaborasi 5 tahun sekali. Jarang. Unik. Apik. Keren.

Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dicopot. Tinggalkan Proyek Formula E. Kepanikan terasa. Gagal jual ke swasta. Richardo Gelael ogah beli proyek rugi Formula E.

Gubernur Anies Baswedan reaktif. Ngumpulin 7 pimpinan fraksi. Minus PDI-P & PSI. Konsolidasi. Dinner. Tau-taunya 7 parpol pro balap menyatakan “Tolak Interpelasi”. Publik bergumam; “Hmm No free dinner”.

Detail pembicaraan ngga dipublish. Secret. Bottom-line soal Formula E. Tetep mau digelar. Ngotot. Alasannya katro. Supaya roda ekonomi Jakarta berputar kembali.

Pertemuan Eksekutif & 7 Fraksi adalah gesture menantang sekaligus menghina PDI-P. Anies Baswedan canggih. Dia mampu bikin retak DPRD.

Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi & semua pimpinan parpol koalisi bertemu di Istana Merdeka. PKS & Demokrat ngga diundang.

Konstelasi Nasional & Daerah Tingkat 1 ngga paralel. Ancaman serius bagi Pemerintah Jokowi. Deal atas bisa dipenggal di bawah. Bila kader & anggota dewan tidak ditertibkan.

It is not about people’s interests. Gengsi Anies Baswedan ingin menyamakan Jakarta dengan Monaco, Paris & London. Slum di Tanah Pasir, Roxy dan Kapuk. Covid-19 my ass. Bourgeoisie culaz raup cuan. Tender kursi; approved. Lisensi tayang. Makelar iklan. Spanish Alejandro Agag sudah menghitung profit. Formula E Holdings terbahak-bahak di atas mayat Covid-19 Jakarta.

Golkar faksi Paman Airlangga bidik Ca-wapres Anies Baswedan. PKS & Nasdem ngga punya figur. Menaruh harapan kepada Anies Baswedan 2024. Demokrat masih ngayal kombinasi Anies-AHY.

Langkah 7 pimpinan Fraksi DPRD tidak strategis. Ceruk voter far-right extrimis diperebutkan. Dibagi tujuh. Voter nasionalis dibagi 2 yaitu PDI-P dan PSI.

Berdoa saja. Semoga 5 Pimpinan Parpol Koalisi Jokowi tidak menurunkan titah kepada 5 Pimpinan Fraksi DPRD. Ga usah itung PKS & Demokrat. Sentralisme dibutuhkan. Tahun 2024 blum tentu ada pilpres.

Bisa jadi PDI-P membalas pukulan dengan tahapan interpelasi, hak angket dan diclosing dengan impeachment.
(Zeng Wei Jian/Frisca/TJc)

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar