TINTAJABAR.COM, GARUT – Pada acara launching vaksin Covid 19 Kabupaten Garut yang bertemakan “Vaksin Melindungi Diri, Vaksin Melindungi Negeri” diselenggarakan Pemkab Garut, di Pendopo dihadiri oleh unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta unsur Kepemerintahan dan lainnya, Senin (01/02/2021).
Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH. MH.MP. tidak mendapatkan vaksin karena kadar gulanya yang tinggi, begitu juga dengan Dua unsur Forkopimda lainnya, Dandim 0611/Garut, dan Kapolres Garut, Namun Wakil Bupati Dr. H. Helmi Budiman mendapat kesempatan pertama divaksin setelah sebelumnya melalui serangkaian pemeriksaan oleh petugas tenaga kesehatan.
Setelah Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman dinyatakan lolos test kesehatan langsung penyuntikan vaksin berlangsung dalam Pencanangan Vaksinasi Covid-19.
Menjadi orang pertama menerima vaksin Covid 19 wakil bupati Garut dr Helmi Budiman mengaku sangat berdebar – debar ketika akan divaksin, Namun kemampuan untuk mengelola perasaan memampukan dirinya menenangkan diri dan lolos yang pertama untuk di vaksin.
“Meskipun saya seorang dokter tetap kan rasa berdebar mah ada dokter juga kan manusia biasa,sambil melemparkan senyuman ke sejumlah wartawan,” ungkap Wabup ketika memperlihatkan kartu tanda sudah di vaksin dihadapan para wartawan.
“Perasaan berdebar – debar memang hal yang biasa. Tapi dorongan tanggung jawab pada masyarakat sekaligus untuk mengedukasi masyarakat, jauh lebih besar,”ungkapnya
Tidaklupa wakil bupati garut memberikan apresiasi kepada perugas medis yang melayani vaksinasi. “Bagus sekali vaksinator nya, tidak terasa kalau saya disuntik, mantap pokoknya,” ujar Wakil Bupati yang juga merupakan Dokter Senior di Kabupaten Garut .
Pemberian vaksin dikabupaten setelah wakil bupati dilanjutkan pada beberapa tenaga kesehatan perwakilan dari beberapa organisasi profesi tenaga kesehatan dan Perwakilan Anggota DPRD
Mereka mengikuti alur empat meja, terdiri dari pendaftaran di meja pertama, skrining di meja kedua, penyuntikan di meja ketiga dan observasi awal pasca vaksin di meja keempat.
Termasuk wabup, menerima vaksin pertama setelah melewati dua meja pertama dan skrining.
Sementara itu dr. Leli sekretaris dinas kesehatan kabupaten Garut mengatakan Vaksin bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Namun, dengan vaksin maka bisa menekan penularan.
“Dan akhirnya kita semua terbebas dari pandemi ini,”ungkapnya
Dari sekian banyak yang divaksinasi hanya beberapa yang memenuhi syarat. (YB/Frisca/tintajabar.com)
Komentar