oleh

Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Kadinkes: 84.69% SDM Kesehatan Sudah Di Vaksinasi

TINTAJABAR.COM, BANDUNG – Sebanyak 6.911 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Kota Bandung telah menerima vaksin hingga Minggu 24 Januari 2021. Jumlah tersebut mendekati 90 persen dari total SDM kesehatan yang telah terdaftar.

“Sudah mencapai sekitar 84.69% sdm kesehatan yang telah divaksinasi sesuai dengan data yang ada pada sistem terkait dengan penerima vaksin yang harus disuntik,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanegara, Senin, (25/1/ 2021

Ahyani mengungkapkan, berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Data Manusia Kesehatan (SISDMK) ada sebanyak 25.000 SDM kesehatan yang menjadi penerima vaksin.

Proses vaksinasi telah dilaksanakan sejak 14 Januari lalu.

Namun Ahyani mengakui, ada kendala yang dihadapi. Salah satunya perubahan kebijakan Kementerian Kesehatan RI terkait dengan pendaftaran penerima vaksin.

“Perubahan perubahan kebijakan itu berdampak kepada manajemen Dinkes dalam mengelola pemberian vaksin kepada para penerimanya dan juga mempengaruhi proses redistribusi vaksin,” ungkap Ahyani.

Awalnya, kata Ahyani, setiap orang yang mendaftarkan dirinya melalui sistem SISDMK akan dilakukan verifikasi data oleh Kemenkes RI.

Kemudian calon setiap penerima vaksin akan dapat SMS terkait proses pendaftaran yang telah dilakukan.

Setelah itu, penerima vaksin akan menerima sms lanjutan tekait untuk pemilihan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan waktu vaksin.

Namun, setelah 4 hari vaksinasi berjalan, kebijakan berubah. Kemenkes akan memberikan e-tiket kepada pendaftar yang ada di SISDMK.

“E tiket ini yang nantinya akan diberikan kepada Dinkes sebagai bahan acuam kami untuk lakukan redistribusi kepada Faskes yang ada di Kota Bandung,” jelasnya.

“Hal ini juga termasuk kedalam logistik vaksin. Skema ini merubah sistem pendaftarannya. Dulu calon penerima vaksin bisa memilih faskes sendiri, tetapi sekarang diatur oleh Dinkes,” imbuh Ahyani.

Khusus untuk ketersediaan vaksin covid 19 di Kota Bandung, Ahyani mengatakan hingga saat ini vaksin masih dalam kategori yang cukup.

Pemerintah Pusat melalui Provinsi sudah menggelontorkan sebanyak 25.000 vaksin covid 19 kepada Kota Bandung.

“Sesuai dengan data awal kita menerima 25.000 vaksin untuk dosis pertama dan 25.000 vaksin untuk dosis kedua. Dosis kedua akan diberikan 2 minggu setelah melakukan penyuntikan dosis pertama vaksin” lanjut Ahyani

 

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar

Tinggalkan Balasan