oleh

DKKG Gelar Silahturahmi dan Buka Bersama Bersama Tokoh Budayawan Garut

DKKG : Mengajak semua elemen masyarakat untuk menerapkan pola pikir berbudaya, pemerintah pusat segera merealisasikan

TINTAJABAR.COM, GARUT – Sepenggal kalimat terlontar dr ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG-red) di hotel and resort kampung sampireun jalan Samarang Garut, sabtu (8/5/2021), dengan melakukan SOP Protokol kesehatan serta batasan yang hadir.

Dalam sambutannya ketua DKKG Irwan Hendarsyah, SE yang akrab di sapa kang Jiwan di acara silaturahmi budaya yang digelar oleh DKKG bersama para penggerak budaya, seniman budayawan serta tokoh masyarakat, akademisi tokoh agama, juga hadir spritualis, paranornal, tokoh pengobatan alternatip se Kabupaten Garut membeberkan tentang makna dari papatah kisunda yang di lontarkannya “ngaraksa rasa rumasa, ngahijina ngaji diri ngawangun lemah sarakan” yang artinya kita harus mampu merasakan dan memiliki pendalaman atas manfaat dr apa yang telah diberikan oleh orang lain pendahulu kita hingga kini terasa begitu besar nyata bermanfaat semebtara kita belum mampu menghargainya.

“Dan kini waktunya kita bersatu menelaah diri kita masing-masing agar tahu diri dari mana, dari siapa kita sampai pada titik ini, dan sewajibnya untuk membangun tempat dimana kita berpijak,
Untuk itu kita semua membangun garut lebih baik dalam hal apapun agar garut maju dan berbudaya, Ujar kang Jiwan.

Dalam silaturahmi budaya yang figelar DKKG ini selain Silahturahmi diadakan juga dialog budaya atau guar budaya rakyat garut dengan mengambil tema menggali potensi budaya di Kabupaten Garut menuju perkembangan yg signifikan terutama dalam mensiasati keluar dari keterpurukan akibat paandemi covid 19.

“dalam kesempatan ini pula kami DKKG meluncurkan twibbonize lasminingrat sebagai pertanda dukungan sekaligus ajakan bagi semua kalangan terutama peran serta dari media yang sangat diharapkan karena tanpa media informasi akan sulit ditumbuh kembangkan.” Imbuh kang jiwan ,

Dalam kesempatan ini pula DKKG berencana akan menyusunan strategi dalam memperjuangkan pengusungan RA Lasminingrat untuk pahlawan national dari Garut, disamping pemutaran Film lasminigrat.

Hadir dalam kesempatan ini antara lain sejarawan satrawan Deddy Efendie yang memaparkan langsung tentang sejarah RA lasminingrat. Kegiatan Silahturahmi Budayawan ini diisi dengan penampilan-penalmpilanbsrni tradisional seperti seni tradisi wayang karakter dari dapur seni Iwan Raja Oke, Karinding awi cakra, PASki nunuy oke, dan pembacaan sajak Oky Lasminingrat, semua kegiatan tersebut merupakan binaan dari DKKG.

Menurut ketua DKKG irwan Hendasyah SE. berharap dan mempersilahkan semua para penggiat budaya serta komunitas2 untuk terus membangun budaya di Kabupaten Garut agar tumbuh nilai manfaatnya dari kebiasaan yg baik sehingga bisa dirasakan secara langsung manfaatnya oleh semua kalangan masyarakat dan berusahalah merubah kebiasaan buruk mnjadi kebiasaan lebih baik. “Secara harafiahnya budaya lahir dari pemikiran akal sehat dan budi pekerti yg dr leluhur jaman dahulu hingga saat ini, sudah merupakan kebiasaan di jalaninya, maka dari itu jika budaya baik yg berperan, maka akan mampu merubah tatanan hidup dalam masyarakat lebih baik dan ini merupakan ciri budaya yang maju serta kesejahteraanpun dengan sendirinya akan tercapai melalui silih asah asih asuh dengan filosopi jika gelap berikanlah terang,” pungkasnya. (WP/tintajabar.com)

banner Suki banner Suki banner Suki banner Suki banner Suki banner Suki

Komentar

Tinggalkan Balasan