TINTAJABAR.COM, GARUT – Kecanduan tekhnologi terutama handphone jenis android kerap menimbulkan hal-hal yang buruk. Salah satunya terjadi di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, tepatnya di sungai leuwi Cirahong Ds. Sukajaya kec. Cisewu, Selasa (1/5/2021) sekira pukul 09.30 WIB, dua orang pelajar bernama Sofyan Risky (18) dan Davin warga Komplek Tirta Regency Rt.01/16 Desa. Langon Sari Kec.Pamempek Kab.Bandung.
Kapolsek Cisewu IPTU Riyanto Melalui Pjs Humas Polres Garut IPDA H Muslih Hidayat saat dihubungi tintajabar.com melalui pesan singkat WA membenarkan atas kejadian tersebut.
“Ya kejadian tersebut benar, Kronologi kejadian Menurut keterangan saksi Dendi (17) warga Kp.Singdareret Rt.03/08 Desa.Sukasari Kec.Pemempek Kab.Bandung, korban bersama nya, sepulang dari pantai Rancabuaya tujuan kembali ke bandung ditengah perjalan berhenti dengan maksud swafoto/ selfi di Aliran Sungai Leuwi Cirahong, ketika selfi diatas bebatuan dipinggir leuwi tersebut korban sdr, Davin terpeleset, dan korban lainya sdr. Sopyan berusaha menolongnya. Namun korban ikut terpeleset dan tenggelam di leuwi tersebut,” katanya.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari Dendi bahwa keempat pelajar tersebut (Sopyan (Korban MD), Devin (Korban MD), Dendi (Selamat/saksi) dan Desi (Selamat/sakai) berangkat dari Bandung menuju Pantai Rancabuaya pada hari Senin (31/5/2021). Semalam tidur di Rancabuaya, dan pada Selasa pagi ketiganya pulang menuju Bandung.
“di tengah perjalanan pulang, pas tiba di Leuwi Rahong, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, keempat pelajar itu tertarik dengan keiindahan alam di Leuwi Rahong. Mereka pun yang mengendarai sepeda motor, langsung berhenti untuk berfoto selfie di sekitar leuwi.” Terang
Dari kejadian tersebut IPDA H Muslih Hidayat, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan langsung dilarikan ke Puskesmas Cisewu. “Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Cisewu dan Kapolsek Cisewu langsung menghubungi pihak keluarga korban baik Sopyan maupun Devin,” pungkasnya. (Djie /tintajabar.com)
Komentar