oleh

Gempa Majene Mengakibatkan Bangunan Penting Rusak Parah

 

TINTAJABAR.COM, MAJENE – Gempa susulan kembali mengguncang Majene, Sulawesi Barat dini hari tadi sekitar pukul 3.00 WITA.
Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju roboh akibat gempa bumi yang terjadi Pukul 2.30 dini hari Wita. Tak hanya kantor gubernur, hotel dan rumah sakit juga rusak parah.

Akibat gempa besar berkekuatan magnitudu 6,2 itu, banyak warga yang memilih bertahan di luar rumah. Mereka takut akan gempa susulan.

Enam orang juga dilaporkan tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Korban yang dilapo

rkan terjebak adalah perawat, pasien, dan keluarga pasien.

Gempa kembali terjadi di Kabupaten Majene. Menyebabkan sejumlah rumah dan gedung mengalami kerusakan.

Gempa memang sebelumnya sempat mengguncang Majene pada sore 14 Januari dengan kekuatan 5,6 Skala richter.

Namun saat subuh hari pada 15 Januari 2021, gempa susulan yang lebih besar pada skala 6,2 skala richter berdampak besar hingga dikabarkan menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Barat, gempa susulan terjadi di 6 KM Timur Laut Kabupaten Majene.

Gempa tersebut berdampak besar, fasilitas perkantoran, hotel, jembatan serta bangunan penting lainnya ambruk.

Saat ini warga telah melakukan evakuasi, korban jiwa sementara didata dan dikabarkan masih ada beberapa orang yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Tak hanya itu listrik juga dikabarkan tidak berfungsi begitu juga sejumlah jalur komunikasi dibeberapa tempat utamanya dilokasi-lokasi terpencil.

Gempa juga dirasakan warga di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang berjarak ratusan kilometer dari Majene.

“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari.

Asal ditahu, Hotel Matos adalah kepanjangan dari Maleo Town Square Jl. Yos Sudarso No. 37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Sedangkan kantor Gubernur Sulawesi Barat beralamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

“Sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Warga yang mengungsi kebanyakan bertahan di pinggiran irigasi. Dengan memasang tenda dan sebagian tinggal di kandang ayam yang baru saja dibuat pemiliknya.
***

 

Komentar

Tinggalkan Balasan