oleh

Megawati : Harapan Rakyat Dititipkan Di Pundak Para Kader PDIP

-Berita, Politik-34 views

TINTAJABAR.COM, JAKARTA – Dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan ke 48 Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidato resminya menginstruksikan Tiga Pilar Partainya (eksekutif, legislatif, struktural partai) untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat, terlebih untuk membangun desa.

“Saya menginstruksikan kepada Tiga Pilar Partai, untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran. Itulah tugas utama ideologis kalian,” kata Megawati. Minggu (10/1/2020).

Putri Presiden RI Pertama Megawati mengingatkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan se-Indonesia, kemenangan dalam pemilu tak ada artinya jika PDIP tak bisa memperjuangkan perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia.

“Kemenangan elektoral tidak ada artinya, jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas. Segera siapkan Rapat Kerja Nasional dengan agenda yang saya telah sampaikan di atas. Minimal, mulai dijalankan oleh kepala-kepala daerah dan legislatif kita di semua tingkatan,” ungkap Megawati.

Megawati tidak lupa dalam pidatonya mengingatkan kepada seluruh kader PDIP untuk Jangan sekali-kali melupakan rakyat. “Jangan sekali-kali untuk memunggungi rakyat, membelakangi rakyat. Jalankan instruksi ini, jangan jalan sendiri-sendiri, atau semaunya sendiri,” jelas Megawati.

Dia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh kader militansinya di tingkat ranting, PAC, DPC, DPD, maupun di DPP untuk tetap solid dan dalam satu barisan. “Bergeraklah dalam satu rampak barisan perjuangan, militansi dan kesetiaan kader partai diuji, bukan hanya pada saat partai terpuruk. Militansi dan kesetiaan kader partai diuji, justru pada saat kita menang, saat kita menduduki posisi-posisi penting, saat palu kekuasaan digunakan untuk memutuskan perbaikan kehidupan rakyat, bangsa dan negara, yang sesuai dengan sekali lagi, sesuai dengan sekali lagi, sesuai dengan ideologi Pancasila,” jelas Megawati.

Megawatipun menegaskan bahwa harapan rakyat dititipkan di pundak para kader PDIP. Karena itu berjuanglah PDI Perjuangan bersama untuk rakyat.

“Perjuangan mewujudkan Pancasila tidak akan pernah ada akhirnya. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa ini tidak akan lenyap dalam tempo satu malam,” kata Megawati.

Dia meminta semua hal itu dicamkan di dalam hati, sembari menjalankan pesan Bung Karno untuk berdikari, menyisingkan lengan baju untuk memecahkan segala kesulitan rakyat.

“Dirgahayu PDI Perjuangan yang ke-48 tahun, solid bergerak mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, membangun Indonesia dari desa. Desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat,” kata Megawati. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan