UTINTAJABAR.COM, PURWAKARTA – Dengan menyediakan sejumlah fasilitas seperti admin untuk menginput gambar dan spesifikasi produk, aplikasi jual beli online, galeri, memfasilitasi kerjasama dengan ritel hingga menyiapkan kendaraan untuk media promosi.
Pemkab Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) setempat melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Secara teknis, kami bisa disebut sebagai reseller produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat yang telah sesuai dengan standar. Seperti standar kemasan atau standar lainnya,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pada Launching Mobil Promosi UMKM di Galeri Menong Jalan RE Martadinata, Selasa (26/1/2021).
Ambu Anne juga menyebut, sejumlah galeri yang disebut Galeri Menong juga merupakan bentuk reseller atau tempat jual beli produk UMKM yang disiapkan secara offline oleh Pemkab Purwakarta. “Galeri Menong merupakan tempat pemasaran produk UMKM di Kabupaten Purwakarta,” tuturnya
Sementara, untuk mengatasi permasalahan pandemi yang belum berakhir dan berpengaruh pada para pelaku UMKM Pemkab juga melakukan sejumlah terobosan, salah satunya meluncurkan mobil UMKM untuk media promosi produk-produk UMKM Purwakarta. Pemkab mencoba berinisiatif mencari solusi dalam upaya pemulihan perekonomian warga.
“Produk-produk meski sedang pandemi tetap harus sampai ke pasar dan konsumen. Jadi, promosinya dilakukan secara mobile menggunakan mobil UMKM ini. Semoga menjadi solusi walau tak maksimal untuk penjualan tapi untuk pemasaran,” ujarnya
Adapun teknis penggunaan mobil UMKM ini, lanjut Anne, akan diserahkan pengelolaannya kepada para pelaku usaha seperti halnya Galeri Menong dan pemkab hanya sebatas memfasilitasi. “Nanti mobil UMKM ini boleh ada di titik-titik strategis mulai rest area hingga tempat yang memang dianggap pas untuk pemasaran dan promosi,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala DKUPP Purwakarta, Karliati Djuanda menambahkan bahwa mobil UMKM yang diluncurkan ini baru sejumlah satu unit dan berencana di tahun ini juga ada penambahan. Karliati juga menyebut bagi pelaku usaha yang ingin produknya dipasarkan lewat mobil UMKM ini bisa terlebih dahulu tercatat sebagai UKM Purwakarta sehingga nanti akan ada pengaturan masalah penjadwalannya.
“Pelaku usaha ini bisa masuk dulu ke Galeri Menong dan menunjukkan produknya dan kami miliki standarisasi produk yang boleh. Intinya, kami screening dahulu dan melihat kemasan produk tersebut,” ucapnya.
Selain itu, Karliati juga mengaku di Purwakarta telah miliki warung online guna menitipkan produknya dan di sana bisa pula menampilkan produk-produk pelaku UMKM. Sejauh ini sudah tercatat ada sebanyak 350 pelaku UKM di Purwakarta yang telah terstandardisasi kemasannya. “Produk-produk UMKM kami juga sudah masuk di 28 ritel,” demikian Karliati. (*)
Komentar