TINTAJABAR.COM, GARUT – SDN 3 Banjarsari alamat jalan Ciloa Cibodas Sesa Banjarsari Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, atap pada 3 lokal kelas mengalami ambruk, kejadian terjadi pada hari Selasa 15 Maret 2022, kira-kira pukul 12.30 WIB, “Terdengar suara brukkkk kebetulan rumah saya dekat dengan sekolah dan betul saja ada yang datang kerumah melaporkan dan menjelaskan bahwa sekolah ambruk, kebetulan pada saat kejadian kondisi sekolah dalam kondisi kosong karna sudah jam pulang sekolah”, tutur Kepala Sekolah Eli Sukmanasari, S,pd.
Penyebab amruk nya atap sekolah diduga karna hujan yang terus menerus menguyur dari malam hingga sore hari, menyebabkan genting sekolah menjadi berat ditambah dengan kondisi atap bangunan yang termakan usia,juga gedung yang rapuh dan sudah tua menjadi penyebab ambruknya tiga bangunan kelas, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Eli Sukmanasari, S,pd menjelaskan, “Bahwa tiga atap sekolah yang ambruk merupakan lokal kelas 2, lokal kelas 4, dan lokal kelas 6, selama menjabat sebagai Kepala Sekolah selama enam tahun di SDN 3 Banjarsari belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan rehab atau renovasi gedung sekolah dan saya berharap kepada Dinas terkait supaya secepatnya melihat keadaan sekolah dan agar segera diperbaiki, supaya anak-anak dapat belajar dengan nyaman sebagai mana mestinya”, ungkapnya.
Eli sukmana sari menambahkan “Untuk sementara saya langsung mengambil tindakan melakukan pelaksanaan pembelajaran tetap terlaksana, Kini sedikitnya para siswa mengungsi belajar, dengan cara menyatukan kelas seperti kelas 4 disatukan dengan kelas 5, dan kelas 2 disatukan dengan kelas 1, dan kelas 6 disatukan dengan kelas 3 dengan disekat untuk memanfaatkan kelas yang masih bisa digunakan. Tapi kondisinya pun memprihatinkan. Ruangan yang sempit disekat-sekat, dijadikan tempat menimba ilmu puluhan murid, sementara waktu sambil menunggu adanya perbaikan atap sekolah yang mengalami ambruk”, imbuhnya.
Pihak-pihak terkait pada hari ini yang sudah meninjau lokasi yaitu dari Dinas BPBD Kab.Garut, Dinas pendidikan, dan Kecamatan Bayongbong, “Eli Sukmanasari sangat berterima kasih pada pihak-pihak yang sudah meninjau dan langsung datang membatu dan meninjau lokasi ditambahkan untuk korban jiwa tidak ada karna posisi kejadian pada saat terjadinya ambruknya atap bangunan sekolah kondisi sekolah sudah pada pulang”, pungkas Eli sukmana sari.
(Red/Frisca/GCK)
Komentar