oleh

339 Kepala Desa Dilatih Tata Kelola Pemerintahan Desa

TINTAJABAR.COM, GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kepala Desa dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa yang digelar di Graha Bela Negara, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (15/11/2021). Bimtek yang diikuti 339 kepala desa ini dibuka resmi Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Bupati Garut, mengatakan, Bimtek bertujuan untuk memberikan bekal bagi para kepala desa terkait tata kelola pemerintahan di tingkat desa, apalagi, menurutnya, para kepala desa ini memiliki latar belakang yang berbeda.

“Nah ini dikelola dengan profesional sesuai ketentuan, dan mereka berlatar belakang yang berbeda ya,” ujarnya.

Dengan adanya bimtek ini, para kepala desa diharapkan memiliki kemampuan dalam pengelolaan pemerintahan, baik dalam keuangan, mulai perencanaan, penganggaran, dan pertanggungjawaban.

Sementara itu, Sekretaris DPMD Garut, Rena Sudrajat, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 339 kepala desa ini dibagi dalam 4 gelombang.

“Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 339 kepala desa. 125 orang Kepala Desa hasil Pilkades 2019 dan 214 Kepala Desa hasil Pilkades 2021,yang terbagi menjadi 4 gelombang. Gelombang kesatu 85 orang, Gelombang kedua 85 orang, Gelombang ketiga 85 orang, dan Gelombang keempat 84 orang,” kata Rena.

Selain diberikan pembekalan terkait tata kelola pemerintahan, Rena menuturkan, para kades juga diberikan materi terkait wawasan yang berhubungan dengan hukum.

“Sehingga juga ini merupakan satu langkah antisipatif ke depan agar supaya tidak terjadinya penyimpangan-penyimpangan ataupun juga adanya pemerintah desa atau kepala desa yang berperkara dengan hukum,” tuturnya.

Di tempat yang sama, salah seorang peserta Bimtek yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Gaos Hamdani (49), mengungkapkan, bimtek ini sangat dibutuhkan, apalagi untuk para kepala desa yang baru menjabat tahun ini.

“Saya sendiri sangat apresiasi karena ini sangat dibutuhkan khususnya bagi para kepala desa, apalagi kepala desa yang baru menjabat ini sangat diperlukan sekali kaitan dengan pemerintahan desa, baik dengan lembaga perangkat desa, maupun tata kelola keuangan di desa itu sendiri.” tandasnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap tahun, untuk memberikan satu pemahaman bagi para kepala desa khususnya terkait tata kelola keuangan, terlebih menurutnya Kades merupakan pemangku kebijakan penting di pemerintahan desa.
(Red/TJc)

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar