TINTAJABAR.COM, GARUT – Sudah beberapa lama jalan raya Kopo – Cibatu yang berada di wilayah Desa Sukahaji Kecamatan Sukawening dijadikan ajang pembuangan sampah, oleh oknum masyarakat yang sengaja membuang ke lokasai tersebut.
Di duga para oknum masyarakat tersebut membuangnya pada waktu – waktu tertentu saja seperti diwaktu malam dan di waktu subuh. Dan di duga juga si pembuang sampah tersebut bukan orang atau masyarakat dari Desa Sukahaji ,namun dari masyarakat luar yang sengaja sambil lewat ke jalan tersebut.
Menurut Kepala Desa Sukahaji Ir. Asep Suhanda yang ditemui di rumahnya menerangkan ; ” Susah memang mengudakasi kepada oknum masyarakat si pembuang sampah yang tidak tahu dan kelihatan. Karena waktunya terkadang di duga setelah waktu maghrib sampai diwaktu subuh. Dulu – dulu sudah beberapa kali di angkut dan di bersihkan ,namun sesudah bersih ke esokan harinya pasti menumpuk lagi sampahnya. Bahkan dalam proses pengangkutan dan pembersihannya mengerahkan warga setempat ,yakni Rw 06 dan Rw 10.
Dalam proses pembersihan terkadang mengeluarkan biaya dari PKT (Padat Karya Tunai) atau di PKT kan. hasilnya tetap saja sampah selalu ada, bahkan kian lebih banyak.
Namun setelah ada beberapa warga yang mempunyai ide untuk membuat semi taman ,dan membuat area tanaman pohon dan bunga melalui media ban bekas ,alhamdulilah sudah kurang lebih dua minggu ini tidak ada lagi yang membuang sampah di jalan Cikopo tersebut.
Ini murni atas ide warga Rw 06 dan Rw 10 Desa Sukahaji. Yang mengumpulkan ban bekasnya juga warga masyarakat. Selain murah juga mudah didapat.
Dalam segi pembuatannya juga secara gotong royong. Dan memang epektif dan optimal”. Terangnya.
Bahkan saat ini warga juga ikut bergiliran piket dan menjaga agar tidak ada yang membuang sampah sembarangan lagi, bahkan Asep sebagai Kades Sukahaji sudah mengintruksikan kepada masyarakatnya ,bila ada warganya mendapatkan oknum masyarakat yang membuang sampah ,akan di beri hadiah.
Bagi si pembuang sampah akan di laporkan ke pihal Polsek Sukawening sebagai efek jera.
Harapan ke depan jangan sampai ada lagi para oknum warga masyarakat yang membuang sampah di wilayahnya khususnya di area Cikopo tersebut.
Selain itu yang mudah-mudahan menjadikan motifasi terhadap para Kades dan masyarakat di luar daerah”. Pungkasnya.(Dadi/Frisca/tintajabar.com)
Komentar