TINTAJABAR.COM, KAB.TASIKMALAYA –
Petugas melakukan Vaksinasi terhadap Pedagang Pasar Tradisional Singaparna. Pendatang di Terminal Singaparna dan pengunjung alun-alun Singaparna, Jum’at (17/12/21).
Kemudian, Petugas jemput bola dengan menghimbau warga hingga Pasar gunakan pengeras suara. Vaksinasi digelar di Pos Polisi Singaparna.
Karena saat ini, telah ada temuan Varian Omicron di Wisma Atlit Jakarta, membuat kewaspadaan berbagai pihak ditingkatkan. Selain penerapan protokol Kesehatan, Vaksinasi juga dikebut oleh Satlantas Polres Tasikmalaya, Jawa Barat.
Polisi juga ingatkan masyarakat agar tidak abai Protokol Kesehatan.
“Sasarannya pedagang, pengunjung, warga dan pejalan kaki dan masyarakat sekitar. Targetnya bisa mencapai 2.000 orang di vaksin. Semua Polsek tempat keramaian di pasar. Temuan Omicron harus diwaspai oleh semua. Makanya kami kebut Vaksinasi.”Ujar AKBP Rimsyahtono, di Pos Polisi Singaparna.
Selebihnya, Pasca Vaksin peserta mendapatkan sembako untuk kebutuhan.
“Kami sediakan paket sembako yah. Banyak untuk warga.”Ungkap Rimsyah.
Sementara itu, meski sudah ditemukan Varian Omicron, Polisi tidak melakukan penyekatan di jalanan jelang Natal dan Tahun baru. Sifatnya hanya pengawasan dan pengetatan di objek wisata.
“Nataru tidak ada penyekatan. Hanya pengawasan dan pengetatan di lokasi keramaian dan wisata.”Ucap Rimsyah.
Kendati demikian, sejumlah peserta Vaksin mengaku sengaja ikut vaksin dadakan ini karena mengetahui informasi Omicron. Selama ini mereka gagal vaksin karena kendala kesehatan dan waktu luang.”Alhamdulillah tidak ada keluhan penyakit, lagi kerja dan mau keluar kota. Kebetulan dari Garut, dan takut ada varian baru Omicron ke Indonesia, jadi di vaksin,”Pungkas Fahmi pendatang di Terminal Singaparna.
(Red/RZ)
Komentar