TINTAJABAR.COM, GARUT – Sehubungan adanya informasi tentang jumlah kuota ASN P3K untuk Kab. Garut yang semula diperkirakan 8000 lebih, belum lama ini muncul informasi bahwa koutanya menjadi 589 orang sehingga terjadi keresahan dikalangan para guru honorer yang tergabung di FAGAR (Forum Aliansi Guru dan Karyawan) Kab. Garut yang meminta kejelasan dasarnya apa kok sampai berkurang kuotanya.
Menanggapi hal tersebut, Ma’mol selaku Wakil Ketua DPP FAGAR menghimbau agar seluruh anggota fagar bisa menahan diri untuk tidak terbawa arus oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “harap bersabar, kita akan menempuh alur komunikasi dan diskusi ke eksekutif dan legislatif serta meminta saran dan arahan kepada PGRI Garut tentang dugaan pemangkasan kuota ASN P3K,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ma’mol menjelaskan bahwa dari DPP FAGAR sudah bersilaturahmi dengan pihak PGRI Garut dan memohon agar para guru honorer jangan dulu menggelar aksi turun ke jalan. “kita lagi mengedepankan proses komunikasi dengan pihak Sekda, Disdik Garut dan anggota DPRD Garut, insya Allah hari Senin kita akan beraudensi langsung dengan Sekda untuk meminta penjelasan tentang berkurang kuota ASN P3K untuk Kab. Garut dari 8000 lebih menjadi 500 lebih, apa yang menjadi dasar pengurangan, ingat kita harus bermain cantik, caina herang laukna benang (Airnya Jernih Ikannya Dapat – red), untuk itu mohon do’anya agar kami bisa melaksanakan komunikasi yang baik dengan pihak eksekutif dan legislatif sehingga kuota yang awal tetap di peruntukan untuk Kab. Garut,” Imbuhnya penuh harap.
Hal yang sama di sampaikan oleh Adeng Sukmana selaku Ketum DPP FAGAR, “Saya secara pribadi juga selaku Ketua Umum FAGAR, merasa kaget dengan kabar penurunan kuota tersebut, makanya pada hari ini kami bersafari untuk berkomunikasi dan sharring kepada PGRI Garut, Kadisdik dan anggota DPRD Garut, insya Allah ke Sekda sudah di agendaken hari Senin mau bertemu, untuk itu kami menyatakan Sikap sebagai berikut :
1. Kami masih akan membuka kran dialog selebar- lebarnya dengan pihak Eksekutif dan Legislatif
2. Melakukan koordinasi dengan PGRI Garut dan hasilnya Ketua
dan Sekum PGRI akan memediasi FAGAR untuk bertemu dengan pihak eksekutif/Pemkab. Garut
3. Insya Allah hari Senin, Kami akan melakukan audiensi dengan Sekda kaitannya tentang kuota ASN P3K tahun 2021
4. DPP FAGAR menghimbau agar anggota/guru honorer bisa menahan diri untuk tidak Demo, sebelum semua clear sehingga jelas duduk persoalannya.” Pungkasnya tegas. (AS/tintajabar.com)
Komentar