TINTAJABAR.COM, GARUT – Peringatan Hari Pers Nasional jatuh pada tgl 9 Februari 2022, banyak para tokoh masyarakat, pejabat, aparat, birokrat dan para politisi yang memberikan ucapan hari pers Nasional.
Salahsatunya adalah H. Dede Salahudin dari Fraksi PKS DPRD Kab. Garut mengatakan hahwa pers jangan hanya sekedar memberikan informasi saja, tetapi harus dapat memberikan edukasi,p pencerdasan terhadap anak bangsa bahkan harus bisa dijadikan suatu alat, jembatan kinerja dari pencapaian-pencapaian, serta pengawasan terhadap kinerjanya eksekutif, legislatif dan yudikatif. Ujarnya tegas.
“Oleh karena itu pers harus diimbangi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang jurnalis harus lebih maju, kreatif, inovatif, independen serta berimbang dalam menyampaikan informasinya biar tidak merugikan salah satu pihak”. Paparnya penuhi harap.
Selanjutnya anggota dewan dari Dapil 1 yang juga gemar berolahraga sepak bola menjelaskan, Pers selain sebagai pemberi informasi juga harus dapat memberikan edukasi dan pencerdasan terhadap masyarakat pembacanya sehingga mereka faham dan mengerti tentang isi dari pemberitaan tersebut. Ucapnya.
Lebih lanjut di tuturkan oleh dewan pembina Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA), “hari ini tidak bisa dipungkiri, bahwa peranan dari media cetak/elektronik dan media online sangat penting dan menjadi filar pembangunan ke 4 serta merupakan jendela dunia. Katanya lagi.
“Untuk mencari informasi terkini dan kekinian, masyarakat di tuntut untuk rajin mengakses internet, karena itu seorang jurnalis harus menyiapkan diri dan memperkaya ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kode etik jurnalistik baik dari segi bahasa yang mudah di fahami dan harus dapat menjalin komunikasi yang bisa menyelaraskan antara berita yang disajikan sebagai pengetahuan yang bisa memberikan manfaat, sehingga masyarakat Garut bisa lebih cerdas, lebih arif dan bijaksana.”. Imbuh Kang Dede penuh diplomasi.
“Pers, selain sebagai kontrol sosial harus mampu menyajian informasi yang bisa menjadi sebuah alat terhadap masyarakat itu sendiri, maupun terhadap kinerja pemerintah sesuai dengan peran dari fungsi dari Pers berdasarkan UU No. 40/1999. Ujarnya.
“Dengan latar belakang masyarakat yang berbeda-beda, baik kehidupan sosialnya, pendidikan, politik, maupun wawasannya, seorang jurnalis di tuntut untuk bisa berinovatif agar beritanya bukan hanya sekedar informasi, tapi juga bisa memberikan sebuah pendidikan kecerdasan terhadap anak bangsa.”. Sahut Kang H. Dede Salahudin menutup pembicaraan dengan Tim liputan tintajabar.com. (Red/AS)
Komentar