oleh

KAHMI Bersilahturahmi ke Gus Yaqut Menjelang Webinar Nasional

TINTAJABAR.COM, JAKARTA – Pengurus Majelis Nasional Komite Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) telah bersilaturahmi dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Jakarta.

Dalam pertemuan yang digelar Rabu 27 Januari 2021, pengurus PB KAHMI yang datang bertemu Kemenag, yakni Viva Yoga Mauladi (Koordinator Presidium), Nasir Baesane (Bendahara Umum), Andi Faizal Jollong, Malanuang, dan M Saleh Mude (ketua bidang).

Menurut Viva Yoga, kedatangan pengurus KAHMI untuk menjalin komunikasi dialogis antara keluarga besar KAHMI dengan pemerintah, terutama menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Peran pemerintah dalam menggalang persatuan di internal umat dan antar umat beragama harus ditingkatkan kualitasnya.

“KAHMI yakin bahwa Gus Menteri akan dapat menjaga kekompakan umat Islam dan menjaga toleransi yang produktif antar umat beragama di Indonesia,” ujar Viva Yoga dalam siaran pers.

Menag Yaqut Choulil berpesan agar KAHMI dapat menjadi nilai perekat di internal umat Islam Indonesia dan akan mendukung program KAHMI.

“Karena umat muslim itu mayoritas dan memunculkan problematika yang dinamis dan kompleks, maka saya menekankan perlu dibangun kondisi ukhuwah Islamiyah yang solid dan sinergis, yaitu hubungan yang harmonis, saling melengkapi, dan menghormati atas keperbedaan. Dan saya siap membantu program KAHMI untuk kepentingan umat dan bangsa,” tutur Gus .

Di samping itu KAHMI meminta agar Menteri Agama dapat menjadi keynote speaker di acara Webinar Nasional nanti bertema Menganyam Kemajemukan memperteguh Keindonesiaan: yang Inklusif, Toleran, dan Moderat pada 10 Februari 2021.

“Alhamdulillah, Pak Menteri bersedia hadir dan memberikan sambutan dan membuka acara Webinar Nasional”, ujar Andi Faisal Jolong, ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Majelis Nasional KAHMI.

“Ada empat calon pembicara selain Pak Menteri Agama, yakni Prof Dr Yudian Wahyudi, Kepala BPIP Prof Dr Alwi Shihab, Prof Dr Hamka Haq, Prof Dr Franz Magnis Suseno, dan Dr Hans Abdiel Harmakaputra,” kata Andi Faizal Jollong.

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar

Tinggalkan Balasan