oleh

Longsor Sumedang Hari Ke 5 Tim SAR Temukan 5 Korban Tewas, 19 Masih Hilang

 

TINTAJABAR.COM, SUMEDANG – Hari ke lima pencarian korban musibah tanah longsor di Kampung Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Rabu (13/1) pukul 19.00 WIB, petugas SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi lima jasad korban.

Satu jasad ditemukan pada pukul 09.00 WIB berjenis kelamin laki-laki. Kemudian pukul 14.55 dan 15.15 WIB petugas mengevakuasi dua jasad sekaligus, masing-masing jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

“Tiga jasad tersebut merupakan korban meninggal dunia ke-17, 18, dan 19,” kata Kepala Basarnas Kantor Sar Bandung, Deden Ridwansyah, Rabu malam.

Lalu, jasad korban ke 20 yang berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 16.14 WIB. Dua menit kemudian atau pukul 16.16 korban meninggal ke 21, jenis kelamin perempuan dewasa ditemukan petugas.

Dengan ditemukannya lima korban yang meninggal dunia itu, hingga kini total ada 21 orang korban meninggal akibat longsor di Kecamatan Cimanggungtersebut.

“Saat ini semua korban langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan proses identifikasi,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah di lokasi longsor.

Sejauh ini ada 19 orang yang dinyatakan masih hilang dalam longsor tersebut. Jumlah orang yang dicari itu pun berubah-ubah sesuai aduan dari masyarakat ke posko SAR gabungan.

Apabila cuaca mendukung, menurut Deden, pencarian di hari kelima ini bakal dilanjutkan hingga malam hari guna mempercepat proses evakuasi.

Meski cuaca mendung, Deden berharap hujan tidak turun pada malam hari. Sebab, hujan dapat meningkatkan potensi adanya longsor susulan.

“Pencarian tetap kami lanjutkan, kami berpacu dengan waktu. Memang dari tadi sudah mendung, tapi mendung bukan berarti mau hujan. Mudah-mudahan cuaca mendukung kami semua, dan semua korban bisa ditemukan,” kata Deden.

Sementara itu, petugas menambah satu unit alat berat beko guna memudahkan proses pencarian korban.

 


 

Komentar

Tinggalkan Balasan