oleh

ALMAGARI Apresiasi Kinerja Polres Garut Berhasil Meringkus Tiga Orang Jendral NII

TINTAJABAR.COM, GARUT – Penangkapan tiga orang berpangkat jenderal versi Negara Islam Indonesia (NII) yang dilakukan Polres Garut semakin membuktikan eksistensi dan keberadaan kelompok anti NKRI ini di Kabupaten Garut.

Hal ini mendapat reaksi positif dari Ketua Harian Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) Juhendi yang sekaligus memberikan apresiasi nya terhadap kinerja Polres Garut.

Pada keterangan Persnya yang disiarkan melalui pesan Whatsapp, Juhendi mengatakan, ALMAGARI senantiasa mendukung langkah-langkah para pihak yang berkeinginan menumpas faham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 45 serta memusuhi NKRI, Jumat (04/02).

“Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolres dan jajarannya atas raihan prestasi dan ini membuktikan betapa Polres Garut merespon situasi yang selama ini menjadi keresahan warga masyarakat khusunya di Kabupaten Garut,” ujarnya.

Ketua Harian ALMAGARI ini juga menyebutkan, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi azas kebhinekaan dalam bingkai NKRI, dirinya terus berjuang demi terciptanya masyarakat yang saling menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Senada dengan hal itu, Ketua Umum ALMAGARI, KH Abdul Mujib menyambut dengan gembira dengan adanya penangkapan ke tiga Jenderal versi NII ini, pihaknya menyebutkan, langkah-langkah tepat dilakukan Polres Garut untuk menumpas para perongrong kesatuan Bangsa ini.

“Saya kira sebagai anak bangsa kita harus terus mendukung Polres Garut, ALMAGARI yang selama ini menyuarakan kebersamaan, persatuan dan kerukunan ummat senantiasa berada di garis terdepan memperjuangkan itu semua,” cetus Kiai yang selama ini dikenal lantang menyuarakan persatuan ini.

Sebagai pihak yang berasal dari basis Pesantren KH. Abdul Mujib atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ceng Mujib ini mengaku jika pihaknya banyak terganggu dengan keberadaan kaum yang berfaham Radikalisme dan Intoleransi ini, alasannya telah sering kali acara pengajiannya diganggu oleh mereka.

“Malah di salah satu basis NII di wilayah selatan, kami pernah dihadang mereka dan tidak diizinkan melakukan pengajian yang sudah dijadwalkan, mereka telah siap dengan senjata nya apabila kami melanjutkan pengajian, ini kan sangat merugikan sekali,” tegas nya.

Ceng Mujib juga berkomentar terkait penangkapan tiga orang jenderal versi NII ini, dirinya berharap pula para pengikut aliran NII yang terafiliasi dalam Islam Baiat untuk segera kembali berikrar setia pada Pancasila dan UUD 45, hidup berdampingan dengan damai bersama rakyat yang lainnya yang cinta NKRI.

(BungaKopi/TJc)

banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250 banner 300250

Komentar