TINTAJABAR.COM, KAB. BANDUNG – Warga Banjaran Kabupaten Bandung digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas di Alun – alun Banjaran Desa Banjaran Kulon Kec. Banjaran Kab. Bandung, Rabu (23/06/2021).
Plh Kapolsek Banjaran AKP Eti Mulyati saat dihubungi membenarkan telah ditemukan sesosok mayat jenis kelamin laki-laki yang ditemukan oleh ketua RT setempat kira-kira pukul 06.00 WIB.
“Saat ditemukan, tidak ada identitas. Sehingga kami share foto-foto korban dengan tujuan jika ada keluarga yang mengenali bisa mendatangi kantor Polsek Banjaran,” ujar Eti.
Kapolsek Banjaranpun menjelaskan kronologis ditemukan seorang mayat laki-laki tanpa identitas tersebut yang awalnya di duga gepeng / Tunawisma dimana menurut keterangan para saksi.
“orang / Korban tersebut sudah dua hari berada di sekitaran Alun – alun Banjaran dan bahkan oleh warga sekitarpun atau oleh pedagang yang biasa berjualan di Alun – alun sempat di beri makan akan tetapi tidak dimakan dan ketika diajak ngobrol dan di tanya mengenai identitasnya, namun tidak ada jawaban / tidak bicara apa apa hanya berdiam diri, yang pada akhirnya orang tersebut di temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di TKP tersebut, hasil dari identifikasi / pemeriksaan terhadap jenazah tsb oleh tim INAFIS Polresta Bandung tidak di temukan adanya tanda – tanda bekas luka penganiayaan,” jelasnya.
Pada sekitar jam 09.30 wib pada saat korban yang meninggal tersebut hendak dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, ada bebweapa orang datang Ke Polsek Banjaran yang mengaku keluarganya bernama Deni umur, 51 thn, Pekerjaan Buruh, alamat Kp Sindangpanon Rt. 3/7, Ds. Sindangpanon. Mengaku sebagai adik Ipar Korban; Cucu Rosmala, 60 thn Alamat Kp. Sindanhpanon Rt. 03/07, Ds. Sindangpanon Kec. Banjaran. Sebagai Bibi Korban; dan Udin Wahyudin, usia 61 thn, alamat Kp. Cigagak Rt. 05/15, Kel.. Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung.
AKP Eti Mulyati juga Membenarkan bahwa Korban yang meninggal dunia tersebut adalah keluarganya dan menurut keterangan Keluarga korban, bahwa Korban yang meninggal dunia yang ditemukan di Alun – alun tersebut adalah bernama Sdr. Edi Saepudin usia kurang lebih 58 thn, menurut keterangan keluarga, Bahwa korban yg meninggal adalah benar keluarganya dan dalam keadaan sakit depresi semenjak bercerai dengan istrinya dan korban memiliki anak sebanyak 3 orang.
“Korban menurut keterangan keluarganya bertempat tinggal di Kp. Sindangpanon Rt. 03/07 Ds. Sindangpanon Kec. Banjaran Kab. Bandung, dan menurut keterangan bahwa korban tersebut sudah 3 hari tidak pulang kerumah”, ungkapnya.
Selain itu, seluruh Keluarga Korban meminta kepada Pihak Polsek Banjaran untuk tidak dilakukan pemeriksaan Autopsi / Visum, dan pihak Keluarga telah menerima dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut merupakan musibah. Dan pihak keluarga yang menyatakan untuk tidak dilakukan Autopsi.
“sebanyak 9 (sembilan) orang dari pihak keluarga dan semuanya menanda tangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan pemeriksaan Autopsi. Dan selanjutnya Korban meninggal tersebut dibawa oleh Pihak Keluarganya untuk dilakukan prosesi pemakaman. Di Kp. Sindangpanon Desa Sindangpanon Kec. Banjaran kab. Bandung,” pungkas AKP Eti Mulyati. (Frisca /tintajabar.com)
Komentar