TINTAJABAR.COM, GARUT – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjuk Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Malangbong Jawa Barat, sebagai daerah percontohan untuk program Sekolah Penggerak di Indonesia yang mendorong anak didik semakin cerdas berbasis teknologi, Rabu (24/11/21)
“Kami tentunya berterima kasih sekali Kabupaten Garut bisa dijadikan sebagai percontohan pertama Sekolah Penggerak,” ungkap Bpk Saepudin sebagai Pengawas bina.
Program Sekolah Penggerak itu penting karena di dalamnya ada nilai-nilai Pancasila yaitu pendidikan bergotong royong, dan pendidikan yang berkolaboratif.
“Sekolah penggerak di kabupaten garut, ini adalah sebuah program dengan perubahan kurikulum 13 akan menjadi kurikulum sekolah penggerak, kriterianya kembali kepada sumber daya Kepala Sekolah, karena itu jika suatu lulusan sekolah harus menjadi sekolah penggerak, karena adalah hasil dari seleksi dari Kepala Sekolah, yang di lakukan oleh kementerian melalui BMN Mentasi, kendala dari sekolah penggerak di pinggiran kota kurangnya sarana dan persarana”, ujarnya
Sekolah penggerak sesuai dengan panduan yang kami terima dari kegiatan bimtek, bahwa perubahan-perubahan pendidikan itu diawali oleh satuan pendidikan, itu artinya ada pergerakan berapa bulan untuk merubah paradigma memulihkan pendidikan kearah efektif, efisien dan berkualitas, untuk mewujudkan Indonesia Maju, katanya.
Selanjutnya Bpk Aep Saepudin selaku pengawas Bina Kecamatan Malangbong menyampaikan, ” bahwa ini untuk menyukseskan Sekolah Penggerak, dan tentu akan menjadi contoh karena ini adalah sekolah yang akan dijadikan dasar untuk mencapai tujuan daripada visi pendidikan Indonesia,” katanya.
(Frisca/Ags/TJc)
Komentar