TINTAJABAR.COM, GARUT – Bertempat di ruang aula Kantor BJB Garut, telah dilangsungkan Workshop tentang Peningkatan Muttu Guru Kab. Garut oleh DPP FAGAR GARUT.
Hadir sebagai nara sumber Hj. Siti Mufattahah anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat. Kadisdik Garut, Perwakilan dari BKD, Ketua PGRI Garut dan tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya Hj. Situ Mufattahah dari Komisi 11 DPR RI mengatakan, “Sebagai umat yang baik, kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ujarnya.
Selanjutnya wakil rakyat dari Dapil Jabar XI (Kab. Garut, Kab./Kota Tasik) ini menuturkan, “alhamdulilah pada hari ini bisa ketemu dengan bpk/ibu guru honorer, semoga kita semua ada dalam kesehatan serta lindungan Allah SWT. Intinya saya hadir kesini sebagai upaya untuk tetap mendorong bagaimana supaya nasib honorer di perhatikan sehingga bisa merubah statusnya menjadi ASN P3K.” Ujarnya penuh semangat.
“Sehebat apapun seseorang, tidak terlepas dari proses peran seorang guru sehingga para pejabat yang ada di negara Indonesia bisa membaca, menulis dan berhitung.”. Imbuhnya penuh diplomasi.
Tentang rumor bahwa Guru honorer pada tahun 2023 akan di hapuskan, Hj. Siti Mufattahah, Politisi Wanita kelahiran Makasar menjelaskan, “insya Allah jika itu terjadi nasib guru honorer bisa lebih baik dari sebelumnya, peningkatan guru sangat di perlukan, menang benar akan di hapus tapi harus jelas dulu bagaimana mekanismenya.”. Cetusnya.
“Nantinya akan ada dua macam kepegawaian yaitu PNS dan ASN P3K, makanya saya terus mendesak kepada pemerintah agar anggaran untuk P3K masuk pada DAU. Tegasnya.
Selanjutnya Anggota Dewan 2 Periode ini mengungkapkan bahwa Kebijakan anggaran yang tidak memperhatikan secara penuh untuk pendidikan sehingga belum mencapai 20% dari APBN, ini karena ketidak konsistenan kebijakan pemerintah dalam perekrutan ASN P3K yang terlalu rumit dalam rekrutmennya. Untuk itu kita harus tetap berdo’a kepada Allah, karena dengan RidhoNya insya Allah akan di mudahkan dalam meraih cita-cita, salahsatunya menjadi ASN P3K.”. Tegasnya.
Diakhir pembicaraannya, Hj. Siti Mufattahah, mengajak agar para guru honorer, jangan kecil hati untuk terus berusaha dan mencerdaskan anak bangsa, saya siap bersinergi dengan para para guru honorer untuk dapat meningkatkan kesejahteraan, jangan bertumpu pada karier ASN P3K saja, mana gebrakannya untuk program UMKM, Sekarang sudah eranya digital, jangan di jadikan masalah soal modal, harus di mulai dengan merubah mainseatnya, pokoknya Saya ingin UMKM binaan saya menjadi andalan produk ekspor, banyak potensi yang ada di Garut tinggal di optimalkan.”. Pungkasnya.
(Red/AS)
Komentar