TINTAJABAR.COM, GARUT – Bupati Garut melantik 214 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahap II Gelombang I yang dilaksanakan serentak pada 8 Juni lalu. Prosesi pelantikan diselenggarakan secara virtual dan terbatas hanya dihadiri oleh perwakilan 4 kepala desa terpilih beserta pendampingnya, yaitu H. Gunardi, Kepala Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler, Sadam Sanjaya, Kepala Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulian, Kartika Ernawati, Kepala Desa Tegalgede Kecamatan Pakenjeng dan Siti Julaeha, Kepala Desa Purbayani Kecamatan Caringin.
Acara yang ditandai dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan ini berlangsung tertib dan Hidmat, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (28/7/2021). Turut hadir menyaksikan Ketua DPRD Garut, Hj. Euis Wartiah, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam press conference bersama awak media, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa pelantikan yang dikombinasikan antara langsung dan virtual ini dilakukan karena saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Ya sesuai dengan perintah Menteri Dalam Negeri karena kita masih dalam program PPKM kita lakukan dengan virtual tetapi ada (perwakilan Bupati/Kepala SKPD) yang ada di 40 kecamatan yang disana, SK sudah diserahkan, kita ambil sumpah dan pelantikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku semua panitia sudah dinyatakan selesai dan berhenti,” ujar Bupati Garut.
Sebelum pelantikan ini berlangsung, lanjut Rudy, ada dua kepala desa yang meninggal dunia, yaitu atas mama Dedi dari Desa Sirnagalih Kecamatan Bayongbong, dan Ateng Jajuli dari Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Guna mengisi kekosongan dari dua desa tadi, Bupati Garut menunjuk kepala seksi dari pemerintah kecamatan dan Penggantian Antar Waktu (PAW) hingga menunggu Pilkades serentak gelombang selanjutnya.
Jadi untuk hari ini, imbuh Rudy, ada 218 kepala desa yang dilantik, dengan rincian 214 kepala desa terpilih, 2 orang pejabat yang ditunjuk oleh Bupati Garut, satu orang yang tertunda karena tertundanya Pilkades, dan satu orang hasil PAW. “Jadi sekarang ini yang dilantik itu 214 kepala desa terpilih dan 4 orang yang ditunjuk. Satu orang PAW dan 3 tiga yang ditunjuk jadi 218,” ucapnya.
Untuk kepala desa terpilih, ia menginstruksikan untuk melakukan konsolidasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di desa masing-masing. Selain itu, ia juga meminta kepala desa sebagai Ketua Satgas Covid-19 tingkat desa untuk melakukan langkah-langkah dalam tracing, vaksinasi, dan isolasi mandiri.
Sementara itu, salah seorang kepala desa termuda yang dilantik pada hari ini, Saddam Sanjaya, Kades Pakenjeng Kecamatan Pamulihan, merasa lega atas pelantikan ini, karena ia akhirnya bisa mulai bekerja sebagai kepala desa secara resmi.
“Alhamdulillah merasa lebih lega, karena mungkin udah bisa mulai bekerja, dari kemarin kan belum ada kepastian itu kelapangannya susah kalau belum dilantik ya. Tapi hari ini mudah-mudahan bisa lebih maksimal lagi dalam bekerja, bersilaturahmi,” ungkap Saddam yang dilantik dalam usia terhitung masih muda berusia 25 tahun.
Ia berharap setelah dilantik, dirinya bisa bekerja maksimal dan memberikan nilai manfaat bagi desanya. “Harapan ke depan lebih dapat maksimal lagi mungkin kebermanfaatan Desa Pakenjeng. Mudah-mudahan Desa Pakenjeng lebih maju dalam bidang apapun tetapi dalam utamanya di bidang agama dan olahraga.” tandasnya. (Jie/Red/tintajabar.com)
Komentar