TINTAJABAR.COM, GARUT – Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan menyambangi lansia dan jompo di kampung Pasirkiara Rw 06/04 yang berjumlah 15 jompo .
Yuda Puja Turnawan bersama Pengurus DPC PDI Perjuangan, PAC PDIP Bayongbong, Pak Mamat kepala desa terpilih dan kwtua RW 06 di desa Karyajaya Bayongbong keliling menyapa lansia duafa di kampung pasirkiara desa karyajaya bayongbong.

Dalam kesempatan tersebut Yudha Merasa tersentuh dan prihatin melihat langsung kondisi warga jompo dan Lansia di Kampung Pasirkiara.
“Allahamdulillah pada hari ini saya mewakili DPC PDI Perjuangan Garut dapat mengunjungi warga Kampung Pasir kiara tonggoh memberikan bantuan paket yang dikumpulkan dari gotongroyong kader PDIP Garut bagi masyarakat yang membutuhkan, dan semoga berkenan,” katanya kepada Hendar Jurnalis tibtajabar.com. Jumat (25/6/2021).
Seusai baksos Yuda memberikan masukan kepada Kepala Desa terpilih nanti sesudah dilantik harus mendata ulang Lansia dan jompo yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat agar kami bisa membantu ke Dinsos menyampaikan hal hal seperti ini.

“Saya berharap bila nanti kepala desa terpilih setelah dilantik harus mendata dan dapat bergotongroyong membantu warganya yang membutuhkan bantuan, dan kami pun berkesempatan bersama pak mamat mendata warga jompo dan lansia yang belum masuk data DTKS,” Katanya.
Kepala Desa terpilih Mamat mengucapakan banyak terimakasih kepada Pak Dewan dari PDI Perjuangan bapak Yuda dengan Baksos kepada warga kami.
“semoga kedepanya kegiatan ini berkelanjutan pada orang-orang yang sangat membutuhkan mudah mudahan Kegiatan sosial ini terus berlanjut untuk kemajuan Desa Karyajaya khusunya kabupaten Garut. kedepanya dengan adanya bantuan ini kami bisa merealisasikanya ke dinas terkait dengan lancar kepada rekan rekan media juga saya mengucapkan terimakasih semoga hal ini bisa membawa Desa karyajaya lebih maju,” kata Mamat.
Mamat pun berharap dukungannya dari semua pihak untuk dapat bersama secara bergotongroyong membatu warga yang lansia dan jompo yang ada di wilayah kerjanya.
“Harapan kedepanya lansia dan jompo yang belum tersentuh oleh baksos ini semoga kedapanya bisa kebagian lagi dan terdaftar di DTKS,” pungkasnya. (Hendar/tintajabar.com)










Komentar