oleh

Kisah NR. Rikma Wangsa Wijaya, Sosok Dibalik Berdirinya Alumni SMAK BPPK Bandung

Kisah NR. Rikma Wangsa Wijaya, Sosok Dibalik Berdirinya Alumni SMAK BPPK Bandun

Penulis oleh: NR. Rikma Wangsa Wijaya, Pendiri Alumni SMAK BPPK Bandung

TINTAJABAR.COM, KOTA BANDUNG – Mendengar nama NR. Rikma Wangsa Wijaya atau yang akrab disapa KumKum, yang lulus dari SMA Kristen BPPK Kota Bandung tanggal 30 April 1983 beragama Islam, akan terbayang nama besar “Alumni SMAK BPPK Bandung”. Semua bermula dari melihat kondisi Sekolah yang memerlukan bantuan, pada saat itu NR. Rikma Wangsa Wijaya memiliki harapan besar untuk dapat membantu sekolah, karena masa SMA merupakan masa yang paling berharga bagi beliau. Dimulai dari Tahun 2006 bergerak mengumpulkan Alumni SMA Kristen BPPK Bandung Angkatan 1983 dan mengumpulkan dana dariA ngkatan 1983 untuk berbagai kegiatan positif, seperti merenovasi kamar mandi,memperbaiki instalasi air, dan sebagainya.

Atas dasar kecintaannya terhadap sekolah, beliau berpikir tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan dalam membantu sekolah hanya mengandalkan dana dari Angkatan 1983, akhirnya beliau memiliki gagasan awal untuk menghimpun Alumni SMAK BPPK Bandung dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2005. Tidak hanya sekedar gagasan saja yang beliau lakukan, namun berusaha lebih demi terwujudnya acara pertama “Reuni 10 Angkatan” pada Tanggal 24 Mei 2008 yang diadakan di Bumi Sangkuriang.
Setelah acara Reuni 10 Angkatan selesai dilaksanakan, maka pada tanggal 18
Oktober 2008 NR. Rikma Wangsa Wijaya dan para Alumni SMAK BPPK Bandung
mengadakan rapat dari Angkatan 1980-an sampai dengan Angkatan 1990-an dan sepakat mendirikan wadah Alumni dengan nama Perhimpunan Alumni SMA Kristen BPPK Bandung atau disingkat PASMAK di rumah Alm. Yanti Yusthini Angkatan 1980, pada awalnya NR. Rikma Wangsa Wijaya yang ditunjuk sebagai Ketua Umum, namun beliau hanya berkenan menjabat sebagai Sekretaris karena beliau lebih mengutamakan keluarga dan berdomisili di Bogor akhirnya diputuskan melalui rapat tersebut bahwa Chandra Iskandar Zulfikar S.H yang menjadi Ketua Umum “PASMAK”.

Seiring perjalanan waktu pada tanggal 31 Maret 2009 dibuatkan Akta Pendirian PASMAK No. : 152,- dengan Notaris Yanti Ifkianti, S.H, M.Kn. dan Chandra Zulfikar S.H sebagai Ketua Umum PASMAK Periode 2009-2011 tanpa sepengetahuan NR. Rikma Wangsa Wijaya dan Alumni SMAK BPPK Bandung yang pernah hadir pada rapat yang pernah diadakan sebelumnya di rumah Alm. Yanti Yusthini Angkatan 1980. Yang sudah terjadi, biarkan saja terjadi karena yang menjadi fokus utama dari NR. Rikma Wangsa Wijaya adalah membantu sekolah dan kebahagiaan beliau dapat menjalin tali silaturahmi dengan Alumni SMAK BPPK Bandung.

Beliau tidak berhenti sampai disitu, beliau tetap melanjutkan tujuan dan harapan besarnya untuk sekolah tercintanya, dengan mengadakan acara selanjutnya “Tepang Sono” pada tanggal 18 September 2010 yang diadakan di Sekolah SMA Kristen BPPK, terhimpun Alumni dari Angkatan 1969 sampai dengan Angkatan 2009. Pada acara inilah nilai fokus awal beliau menghimpun Alumni dari Angkatan 1960 sampai dengan Angkatan 2005 perlahan terwujud, yaitu dengan optimisme tinggi NR. Rikma Wangsa Wijaya percaya diri untuk mengadakan acara “The First Reuni Akbar SMAK BPPK Bandung”.

Tahun 2011 merupakan masa keemasan Alumni SMAK BPPK Bandung dan nama
PASMAK baru dikenal oleh seluruh Angkatan karena sukses mengadakan acara “The First Reuni Akbar” pada tanggal 19 Juni 2011 yang diadakan di Bumi Sangkuriang, dengan jumlah kehadiran Alumni mencapai ±1.000 orang dari seluruh Angkatan. Tahun 2011 pula masa bakti Kepengurusan PASMAK Periode 2009-2011 berakhir, kedua kalinya NR. Rikma Wangsa Wijaya ditunjuk sebagai Ketua Umum PASMAK periode berikutnya namun beliau kembali tidak berkenan dengan tetap berdalih mengutamakan keluarga. Beliau selalu berkata kepada para Alumni yang mencalonkannya sebagai Ketua Umum bahwa “Suami dan anak-anak sudah mengijinkan kegiatan di Alumni pun saya sudah sangat bersyukur, kalau harus menjadi Ketua Umum tanggung jawabnya sangat berat dan harus meluangkan
waktu yang jauh lebih banyak juga”.

Acara “The First Reuni Akbar” sukses besar, kepanitiaan acara pun dibubarkan sekaligus mengadakan pemilihan Ketua Umum PASMAK Periode 2011-2014. Pada tanggal 24 Desember 2011 dilaksanakan Serah Terima Jabatan dan Pengukuhan Pengurus PASMAK Periode 2011-2014 di Gedung Wanita Bandung dengan Ketua Umum Deddy Nugraha dan NR. Rikma Wangsa Wijaya diangkat menjadi Sekretaris. 3 bulan berlalu NR. Rikma Wangsa Wijaya dianggap tidak sejalan dengan Pengurus Periode 2011-2014 yang lain. Karena semasa beliau menjabat sebagai Sekretaris dari Periode awal 2009-2011 sampai menjadi Sekretaris Periode 2011-2014 beliau selalu melakukan segala sesuatu berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PASMAK karena pada dasarnya beliau merupakan orang yang patuh, bertanggung jawab dan disiplin dalam melakukan semua yang dia lakukan.

NR. Rikma Wangsa Wijaya masih berpikir positif walaupun dianggap tidak sejalan, beliau tidak pernah kehabisan gagasan untuk melakukan yang terbaik untuk Alumni SMAK BPPK dan harapan besar untuk sekolah tercintanya, beliau mencoba untuk merangkul kembali Alumni Junior agar dapat bergabung dengan Angkatan Senior, yang terdapat Budaya Senioritas di Kepengurusan Periode 2011-2014, atas inisiatif sendiri beliau punya gagasan untuk membuat acara “Dua Dekade” namun tuduhan bertubi-tubi terjadi kepada beliau atas gagasan tersebut dengan tuduhan bahwa akan membuat organisasi Alumni tandingan sampai pada akhirnya tanggal 07 Februari 2012 beliau menerima Surat Pemecatan dari Pengurus Periode 2011-2014 yang dikirim langsung ke rumahnya di Bogor melalui Pos.

Setahun telah terlewati “Reuni Dua Dekade” pun terlaksana pada tanggal 09
Desember 2012 yang diadakan di sekolah SMA Kristen BPPK, beliau tetap berharap dapat menjadi jembatan yang bertujuan untuk merangkul kembali Alumni Angkatan Junior agar dapat bergabung dengan Angkatan Senior walaupun sudah terdapat tuduhan yang beredar luas, bersyukurnya Alumni Angkatan Junior mendukung penuh beliau. Tetapi tujuan utama dari acara tersebut tidak tersampaikan dengan baik dan harapan besar beliau untuk membantu sekolah dalam segala hal langsung hancur-sehancurnya, perlu diingat beliau tidak pernah menyalahkan siapapun untuk kejadian yang telah terjadi.

Masa bakti Pengurus 2011-2014 telah selesai, dikarenakan tidak terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, tidak terdaftar di kementrian Hukum dan HAM serta Pengurus Periode 2011-2014 tidak pernah melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan baik. Akhirnya Perhimpunan Alumni SMA Kristen BPPK Bandung ditutup dan ditanda tangani oleh Chandra Iskandar Zulfikar S.H, Hardi Suryana Purwadinata dan Yanthi Yustini dengan mengeluarkan Surat Pembubaran Perhimpunan Alumni SMA Kristen BPPK No. 001/SP/PASMAK/X/2014 pada tanggal 11 Oktober 2014, yang selanjutnya dibuatkan Akta Pembubaran Perhimpunan Alumni SMA Kristen BPPK Bandung (PASMAK) oleh Notaris Yanti Ifkianti, S.H.,M.Kn. pada tanggal 13 Oktober 2014 dengan No.: 08.

Setelah dibubarkannya perhimpunan tersebut, NR. Rikma Wangsa Wijaya
mendirikan Asosiasi Alumni Keluarga SMAK BPPK Parahyangan Bandung dan Garut atau disingkat ASOSIASI AKSARA BADUGA disahkan berdasarkan Berita Acara Pendirian ASOSIASI AKASARA BADUGA, Akta Notaris No. 16.- oleh Notaris Yanti Ifkianti, S.H.,M.Kn
melalui pada tanggal 23 Oktober 2014, Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-00653-60.10.2014, Rekening PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk atas nama ASOSIASI AKSARA BADUGA dan mempunyai NPWP atas nama ASOSIASI AKSARA BADUGA sekaligus beliaulah yang menjadi Ketua Umum di ASOSIASI AKSARA BADUGA, walaupun terlambat menyadari bahwa agar bisa mewujudkan semuanya harus dia sendiri yang menjadi Ketua Umum dari awal organisasi perkumpulan Alumni ini berdiri.

Usaha paling terakhir yang dilakukan oleh NR. Rikma Wangsa Wijaya adalah untuk Alumni SMAK BPPK Bandung, Alumni SMAK BPPK Garut dan harapan besarnya yang belum terwujud untuk sekolah SMAK BPPK, beliau mengadakan acara “Reuni Akbar Alumni SMAK BPPK dan Deklarasi Pendirian Baduga” di Hotel Jayakarta Dago Bandung pada tanggal 07 Maret 2015 dengan mengundang pejabat daerah Gubernur Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Tingkat Jawa Barat, Ketua BEM Universitas Pendidikan Indonesia
dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tingkat Jawa Barat. Acara tidak berjalan sesuai harapan, hanya ada beberapa Alumni SMAK BPPK saja yang hadir terutama dari Angkatan 1983. Beliau sadar bahwa tidak mempunyai akses informasi pada saat itu untuk menjangkau seluruh Alumni SMAK BPPK Bandung dan tuduhan yang sudah terlanjur beredar luas pada saat itu.

Sekian usaha terakhir beliau untuk Alumni SMAK BPPK dan sekolah SMAK BPPK walaupun semua uang simpanannya beliau keluarkan dari kantongnya sendiri hanya untuk kecintaannya kepada Alumni SMAK BPPK dan sekolah SMAK BPPK tanpa mengharapkan apapun, semoga NR. Rikma Wangsa Wijaya menang di
mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Bandung, 30 Januari 2023

(Frisca’89/tintajabar.com)

banner 300250banner 300250banner 300250banner 300250

Komentar