TINTAJABAR.COM, GARUT – Pada hari Selasa tanggal 6 Desember 2022, Putri Tantia Anggota DPRD dari fraksi Demokrat Komisi IV merasa ada kebanggaan tersendiri di saat melaksanakan tugasnya, yaitu Reses Menyerap Aspirasi langsung dari para konsekuwennya di campur dengan rasa kerinduannya bersama saudara-saudaranya dan keluarga besarnya Putri Tantia.
Reses yang dilaksanakan di Aula Desa Sukarasa, yang mana Almarhum mendiang Bapaknya pernah menjabat dua periode sebagai Kepala Desa di Desa Sukarasa.
Putri berharap, “Bisa menyerap aspirasi langsung dari warga Desa Sukarasa dan ingin menutupi PR (Pekerjaan Rumah) dimana masa Ayahandanya masih ada pekerjaan yang belum terlealisasi,” tutur Putri.
“Dengan alhamdulillah masyarakat Desa Sukarasa menyambut dengan riang gembira saat kedatangan Putri terbaik dari desanya dan menjadi seorang wakil rakyat di DPRD Kabupaten Garut. Begitu juga banyak hal yang ingin disampaikan oleh para masyarakat Desa Sukarasa, seperti mengenai kesulitan mendapatkan pupuk untuk pertanian, juga ada yang menyampaikan masalah kesehatan terutama mengenai BPJS, dan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Sukarasa dan insyaalloh Putri akan membawa suara aspirasi ini di sidang Paripurna yang akan datang,” ujar Putri
Disela kesenjangan agar tak terlihat monoton Putri pun melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar kegiatan Reses tersebut dan yg bisa menjawab beliau. Putri juga memberikan kenang-kenangan yaitu jam dingding cantik, suasana Reses kelihatan sangat berjalan lancar hidup karena penyampaian-penyampaian aspirasi yang sangat di nanti oleh masyarakat Desa Sukarasa tersebut.
Reses ini di hadiri oleh perwakilan dari Forkopimcam, dari Kecamatan, Polsek Malangbong dan dari Koramil Kecamatan Malangbong, turut hadir Kepala Desa Sukarasa Bapak Dedi, saat di konfirmasi awak media mengatakan sangat bangga karena putra Desa Sukarasa yaitu Putri Tantia bisa menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Pak Kades berharap, “Agar semua aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakatnya bisa terlealisasi di tahun 2024, Amiiin,” ungkap Pak Kades Dedi (Abah Rohman)
(Agss/Red)
Komentar