TINTAJABAR.COM, GARUT – Rakerda dalam rangka evaluasi program kerja dengan tema transformasi dan kolaborasi menuju pemenangan PKS pada pemilu 2024, dimana PKS hari ini merupakan partai dakwah dan akan melayani masyarakat karena sesungguhnya fungsi dari pemimpin/pemerintah adalah pelayan masyarakat. Demikian disampaikan Ustadz. Ahab Sihabudin pada saat mengikuti RAKERDA PKS di Hotel Santika Garut, Ahad, 20/03/22.
Selanjutnya di jelaskan Ahab Sihabudin yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bahwa PKS adalah Partai Rahmatan lilalamin, untuk itu kepada seluruh kader agar benar-benar melayani rakyatna sesuai kapasitas dan jabatan yang di sandangnya, PKS harus hadir di depan untuk menyuarakan aspirasi rakyat, bagaimana harga minyak goreng jadi normal kembali, jangan terus di goreng untuk menutupi masalah yang lebih goreng/jahat seperti kasus karupsi, ikan dan penundaan pemilu 2024. Ungkapnya penuh diplomasi.
Lebih lanjut Kang Ahab yang juga mantan Ketua DPD PKS Garut mengatakan, “Sikap PKS sudah tegas menolak pemindahan IKN dan meminta Pemilu di laksanakan sesuai yang telah di putuskan oleh DPR tgl 14 Febuari 2024. Para Ketum Parpol agar mawas diri dan harus menjunjung tinggi proses demokrasi yang telah berjalan, jangan lukai rakyat hanya untuk kepentingan sesaat dan kelompok. Cetusnya.
Jika pil pahit Pemilu di tunda, bagaimana sikap dari PKS, dengan penuh diplomasi ustadz Ahab Sihabudin menjawab, “Karena ini sudah menjadi agenda nasional, maka seluruh rakyat Indonesia harus bersikap karena kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat jangan sakiti dan lukai hati rakyat karena untuk kepentingan sesaat “. Ujarnya tegas. (Red/AS)
Komentar