TINTAJABAR.COM, GARUT – Pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2022 sebagai peringatan Hari TBC Sedunia Desa Siaga TBC di Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut. Rumah singgah ini diperuntukan bagi penyintas TBC yang sedang berobat untuk singgah sementara, maksimal 2 bulan awal pengobatan untuk mengurangi penularan kepada keluarga. Bagi penderita TBC yang ingin berobat.
Menurut dr Sakinah Ginna Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Garut, bisa berobat gratis di rumah singgah ini, pihaknyapun menyediakan obat dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan.

Ia juga menjelaskan penderita TBC boleh datang kapan saja.
Program ini menurut dr Sakinah Ginna juga untuk memperingati Hari TBC sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret dan Rumah Singgah ini menjadi percontohan Nasional.
Rumah Singgah ini juga yang pertama kali dibangun di Kabupaten Garut.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemberantasan TBC merupakan tugas bersama. Oleh karena itulah Rumah Singgah ini didirikan sebagai upaya bersama memberantas TBC.

Menurut A.Rachmat dari petugas Dinkes Garut jumlah penderita TBC sebanyak 4786, dengan prefalensi 167 per 100.000 orang.
Sementara itu upaya yang dilakukan untuk menekan TBC yaitu dengan melakukan pembinaan ke Puskesmas maupun klinik swasta yang ada di Garut. Bahwa semua klinik harus bisa melakukan pencegahan terhadap TBC.
Kemudian pihak juga ingin melakukan pembinaan terhadap Desa yang dilakukan oleh Puskesmas minimal 1 Desa tiap Puskesmas
(Frisca/Red)
Komentar