oleh

Bupati Garut Terima 61 Mahasiswa Praktikum dari Poltekesos Bandung

TINTAJABAR.COM, GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima rombongan mahasiswa praktikum dari Program Sarjana Terapan, Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung Tahun 2022, yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (1/11/2022).

Dalam kesempatan ini, Bupati Garut menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyambut baik dan turut bergembira terhadap adanya kegiatan mahasiswa praktikum komunitas, yang dapat memberikan dampak positif khususnya bagi pemerintah daerah dalam hal kesejahteraan sosial di masyarakat di Kabupaten Garut.

“Ini bagi pemerintah daerah memberikan dampak yang positif, karena saudara-saudara berada di politeknik itu bukan universitas umum ya insitut umum, tetapi Politeknik itu adalah yang berhubungan dengan pendidikan vokasi yang berbasis terhadap keilmuan tertentu,” ucap Bupati Garut.

Ia memaparkan, terkait pendidikan vokasi di Kabupaten Garut, sebelumnya pihaknya telah mengajukan permohonan, namun ditolak karena Kabupaten Garut telah memiliki banyak perguruan tinggi.

“Politeknik ini berhubungan dengan bagaimana materi hukum dengan suatu kegiatan tertentu dapat dilakukan pendalaman keilmuan secara terpusat,” ucapnya.

Rudy menilai, kesejahteraan sosial merupakan masalah yang besar. Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memiliki anggaran untuk perlindungan sosial, baik berupa perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan kurang lebih 120 miliar rupiah.

“Itu yang rutin dari APBD sedangkan program PKH, program BPNT dan lain sebagainya termasuk BLT-BLT yang berhubungan dengan pesenyuaian harga BBM, di Garut ini regular ya, kalau pandemi jauh lebih besar ada BPUM itu di Garut mencapai 380 miliar rupiah,” lanjutnya.

Ia berharap, dengan adanya mahasiswa praktikum komunitas dari Poltekesos ini dapat menumbuhkan sinergitas yang positif antara pemerintah dan dengan mahasiswa.

“Ada kepentingan-kepentingan yang bisa diselaraskan dan bisa saling mengisi, adek-adek mahasiswa selaku intelektual bisa melihat bagaimana keadaan di desa sebagai bagian dari pendidikan vokasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Poltekesos Bandung, Dr. Marjuki, M.Sc., menyampaikan bahwa terdapat 61 mahasiswa yang nantinya akan melakukan kegiatan praktikum komunitas di 11 desa yang tersebar di Kecamatan Cisurupan.

Ia memaparkan, kegiatan utama yang akan dilakukan adalah nantinya mahasiswa akan menjadi analis di lingkungan masyarakat, kemudian setelah melaksanakan kegiatan selama 40 hari, hasil dari kegiatan tersebut akan dilakukan uji kompetensi.

“Bagaimana mereka ini nanti belajar di masyarakat bagaimana program-program pemberdayaan di masyarakat dan seterusnya nanti itu ada pembimbing-pembimbingnya,” tuturnya.

Ia berpesan kepada para mahasiswanya, untuk dapat beradaptasi dengan norma-norma masyarakat di Kabupaten Garut, terutama karena banyak mahasiswa memiliki budaya yang berbeda karena berasal dari luar Jawa Barat.

“Tolong ya sekali lagi temen-temen, saudara harus beradaptasi dengan masyarakat di sini, dengan norma-norma dan nilai masyarakat yang ada di Garut,” tandasnya.
(Red)

banner 300250banner 300250banner 300250banner 300250

Komentar