TNTAJABAR.COM, GARUT – Pergerakan organisasi kampus sejatinya menjadi wadah untuk para mahasiswa mengolah kreatifitas berpikir membentuk karakter intelektual yang kompetitif,edukatif,solutif, responsif, hal tersebut dikatakan oleh pentolan aktivis Pergerkan mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Ilham Silmi Tajudin,S.Ag,M.Si. yang sekarang menjadi C.E.O. Gada Jaya Limbangan dan founder Saung Ekonomi Desa di sela Acara diskusi seputar gedung Intan Balarea Tarogong kidul kabupaten Garut .
Kang Ilham Sapaan akrab nya mengatakan penting sekali membangun mental ketika proses pembelajaran dikampus, apalagi seperti mahasiswa yang aktif di organisasi karena etos kerja dan pengalaman menentukan nasib yang akan melahirkan relasi dan korelasi sehingga terbentuk tatanan yang terorganisir.
” Hidup itu butuh prestasi baru kemudian prestise, semua ada prosesnya nwaetu ikhtiar menjemput takdir” ungkapnya
Sementara dalam sesi diskusi dengan mengusung tema ” Relasi kuasa antara prestasi dan prestise” turut serta dihadiri oleh Azmi Nurlatifah ketua Koperi Pegerakan Mhasiswa Islam Indonesia Garut ( Koperi PMII Garut ) dia mengatakan kaderisasi adalah ruh nya pergerakan, organisasi kemahasiswaan mampu mencetak generasi yang unggul di era global, siap berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara dengan berbagai latar belakang kelimuan menyamakan persepsi visi,misi,dan tujuan mahasiswa adalah generasi pembangun agen perubahan bangsa.
Dikatakan Azmi Saya berharap untuk koperi PMII Garut tetap berproses dengan sungguh belajar dengan baik tidak terpengaruh pergaulan yang dapat menjadi bumerang terjebak dalam zona angin surga, jangan percaya bahasa obral janji karena sesungguhnya prestasi itu diciptakan dengan proses pembelajaran dan pengalaman lapangan tetap konsisten mengasah kemampun individu percaya terhadap proses, berdamai dengan diri sendiri, yakin karena rencana Allah SWT itu bakalan indah pada waktunya.
(Danny/Red)
Komentar