TINTAJABAR.COM, SUMEDANG – Tim Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan dua korban tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat malam ini. Penemuan dua jenazah ini sesuai dengan catatan SAR, di mana sebelumnya status dua warga tersebut masih hilang.
Pada hari ke-10 pencarian ini, menurutnya, ada delapan orang yang ditemukan sejak pencarian dimulai pada pagi hari. Maka dari itu, ia menyatakan pencarian ini sesuai dengan target yakni tepat selesai pada tiga hari perpanjangan pencarian.
“Malam ini, malam pencarian terakhir.Alhamdullah, pada hari kesepuluh operasi pencarian, sebanyak 8 orang korban akhirnya berhasil dievakuasi,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah kepada wartawan di Posko SAR, SMA Negeri Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1/2021) malam.
Setelah semua korban ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan pencarian itu dinyatakan ditutup setelah satu korban dalam pencarian yang tersisa ditemukan pada pukul 21.13 WIB sehingga 40 korban yang tertimbun sejauh ini berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim SAR.
“Keberhasilan ini berkat kerja sama yang baik antara unsur yang ada di lapangan, sehingga semua korban yang menjadi korban bencana longsor ini berhasil dievakuasi di hari ke-10 ini,” kata Deden di Posko Koordinasi SAR Gabungan di Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Sebelumnya Tim SAR menyatakan proses pencarian diperpanjang hingga tiga hari setelah pencarian menginjak hari ketujuh pada Jumat (15/1/2021). Peristiwa longsor itu sendiri terjadi pada Sabtu (9/1/2021) petang dan malam hari.
Sementara itu Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo mengatakan pada tiga hari terakhir ini cuaca di kawasan itu memang cukup mendukung proses pencarian.
Selain itu, sejauh ini seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah 40 orang itu berhasil teridentifikasi identitasnya oleh dokter dari kepolisian.
Deden mengatakan kdua jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 19.59 dan 21.13 WIB. Deden mengungkapkan identitas kedua jasad yang terakhir ditemukan adalah M Sihombing (60) dan Mensi Siagian (38). Keduanya merupakan warga Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
“Malam ini juga berhasil teridentifikasi, sehingga korban dapat segera dikebumikan oleh keluarga, ini berkat sinergi semuanya dan ini kehendak Allah,” kata Eko.
Update Data Korban Tanah Longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kab. Sumedang. 18 Januari 2021, s/d Jam 21.13 WIB :
Jumlah Korban 65 orang
• Selamat : 25 orang (3 luka berat dan 22 luka ringan)
• Meninggal Dunia : 40 orang
• Dalam Pencarian : – orang
Daftar Korban yang meninggal sebanyak 40 orang yang ada di Posko Sebagai berikut :
1. Kapten Inf Setyo Prbadi (55), Danramil 1014/Cimanggung.
2. Yedi (43), Petugas BPBD Kabupaten Sumedang.
3. Cahyo Riyadi (43) Alfatah Rescue, warga Dusun Ciluluk, Desa Marga Jaya, Kecamatan Tanjungsari.
4. Suhanda (47), Kasi Trantib Satpol PP Cimanggung.
5. Diding (55), warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
6. Dudung (40), warga Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung
7. Wirdan (6), warga Babakan Limus, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
8. Nani (27) warga Babakan Limus, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
9. Nurdiyanto (58), warga Perum SBG, Kecamatan Cimanggung.
10. Engkus Kuswara (43), warga Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung.
11. Beni Heriyanto (40), warga Perumaham SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung
12. Asep Saripudin (39), warga Dusun Babakan Limus, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
13. Lili Ali Nurdin, warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
14. Kusnandar (57), warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
15. Totoy Sumiati (53), warga Dusun Santaka RT02/06, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung.
16. Yaya (52), warga Dusun Cipareuag, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung
17. Ahmad Yani (50), warga Dusun Cuklik RT02/02, Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung.
18. Robi Ramdani (23), warga Dusun Cicabe RT03/06, Kecamatan Cimanggung.
19. Siti Maemunah (50), warga Dusun Santaka RT03/06, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung.
20. Dadang Kusnadi (45) warga Perum Griya Alam Asri, Kecamatan Cimanggung.
21. Tatik (49), warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
22. Yayat (43) warga Dusun Cipareuag RT01/05 Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung.
23. M Yusuf (13), warga Dusun Bojong Kondang RT01/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
24. Syarif (22), warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
25. Jaka Sopandi (32), warga Dusun Bojong Kondang RT02/1, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
26. Ajat Sudrajat (50 ), warga Babakan Limus RT3/11, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
27. Abas Rohendi (27), warga Dusun Bojong Kondang RT03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
28. Dadah Suhendar (65), warga Dusun Cipareuag RT01/05, Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung.
39. Endang Lukman (51), warga Dusun Cipareuag RT02/06, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung.
30. Cincin Rosa Arga Pasaribu (12), warga Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang.
31. Daniel Alfaro Pasaribu (6), warga Perumahan Pondok Daud RT03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
32. Boston Penuel Pasaribu (1) warga Pasir Jati, Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
33 Dea Ayu Munendar (23), warga Dusun Cibitung RT03/03, Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung.
34. Neng Ida (42), warga Dusun Cibitung RT03/03, Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung.
35. Neni (50), warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatam Cimanggung.
36. Mensi Siagan (38), warga Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang.
37. M Sihombing (60) warga Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
38. Roida Tampubolon (60) warga Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
39. Abraham Sihombing (3) warga Perumahan SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
40. Melati Natasya Sihombing (12), warga Perumahan SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
Dengan ditemukannya dua korban terakhir yang semula dinyatakan masih hilang, maka tim SAR menutup operasi pencarian korban. “Mudah-mudahan tidak ada bencana lagi di Jawa Barat, dan khususnya di Indonesia, Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR resmi dihentikan dan ditutup,” ungkap Deden.
(Frisca)
Komentar