oleh

Abdullah Efendi, Target Pendapatan BAZNAS Garut 13 M Per-tahun

TINTAJABAR.COM, GARUT – Program untuk tahun 2022, Baznas Garut telah melakukan sosialisasi dengan Disdik Garut dengan menghadirkan para Korwil sebanyak 21 UPT. Korwil se-Kab. Garut. Yang bertujuan agar para guru PNS yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi agar mau membayar zakarnya melalui BAZNAS dengan cara mengisi formulir kesediaan untuk di auto debet sebesar 2,5 % dari Bruto Gaji. Demikian disampaikan oleh Drs. Abdullah Efendi Ketua BAZNAS Kab. Garut di ruang kerjanya, Jumat, 16/09/2022.

“Jadi tidak benar dipotong langsung oleh pihak BAZNAS melalui auto debet BJB, itu semua harus menempuh mekanisme persetujuan dari calon mujaki sesuai perundang-undangan tentang perbankan. Ujarnya tegas.

Selanjutnya di jelaskan Abdullah Efendi, tentang rumor penurunan pendapatan zakat, infaq dan shadaqah melalui BAZNAS itu semua tidak benar, hanya mis komunikasi dalam pelaporan pendataan ZIS dari UPZ di masing-masing Kecamatan atau Dinas/Instansi terkait, dan itu pelaporannya baru satu semester belum pas 1 tahun anggaran, untuk itu dimohon agar para PNS bisa segera membayar ZISnya melalui Lembaga resmi pemerintah (BAZNAS).”. Paparnya penuh harap.

Sementara untuk pengeluaran dari dana yang masuk ke BAZNAS di bagi menjadi 5 program yaitu Garut Cerdas, Garut Sehat, Garut Taqwa, Garut Peduli Bencana dan Garut Makmur, Semua program tersebut silahkan bagi masyarakat Garut yang membutuhkan bantuan bisa mengajukan ke bagian admin BAZNAS Garut dengan syarat telah mendapatkan rekomendasi dari UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di tingkat kecamatan maupun di Dinas/Instansi terkait. Ujarnya penuh diplomasi.

Lebih lanjut Ketua BAZNAS Kab. Garut mengungkapkan rencana dari Bupati yang akan membuat Peraturan Bupati (PERBUP) tentang pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh sehingga menjadi terang benderang tentang aturan mainnya, bagaimana syistem penyalurannya dan siapa saja mujakinya, ini semuanya dalam upaya untuk mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Garut yaitu mewujudkan Kab. Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera. Cetusnya.

Diakhir perbincangan, Kang Abdullah Efendi mengungkapkan jumlah penerimaan ZIS pada pertengahan tahun 2022 baru masuk Rp. 4,6 Miliar, sedangkan target kami pertahun adalah 13 Miliar, masih masih ada waktu untuk bisa mencapai target tersebut, untuk itu dimohon kepada warga masyarakat Garut, khususnya para PNS agar bisa kembali membayar zakarnya melalui BAZNAS Kab. Garut, sesuai dengan Visi BAZNAS yaitu sebagai lembaga pertama membayar zakat dan lembaga utama untuk mensejahterakan ummat.”. Pungkasnya.
(AS/TJc)

banner 300250banner 300250banner 300250banner 300250

Komentar