oleh

Dada Rosada Mantan Walkot Bandung Bebas dari Lapas Sukamiskin

(Photo:Istimewa)

TINTAJABAR.COM, KOTA BANDUNG – Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Jumat (26/8/2022).

Kalapas Sukamiskin, Elly Yuzar mengatakan, seharusnya Dada Rosada bebas 8 September mendatang namun cuti menjelang bebas (CMB) nya disetujui. Oleh karenanya, Dada bisa bebas hari ini (26/8).

“Beliau menjalani program cuti menjelang bebas sampai tanggal 8 september. Setelah ini, Beliau (akan) menuju Kantor Balai Pemasyarakatan untuk registrasi,” ujarnya.

Dada Rosada telah menjani hukuman sekitar 9 tahun dari total vonisnya selama 10 tahun. Pengurangan masa hukuman terjadi karena Dada Rosada mendapat remisi.

“(Remisi) dasawarasa 10 tahun sekali setiap memperingati Hari Kemerdekaan. Waktu 2021, (dapat) remisi lebaran, remisi khusus dan remisi umum pada 17 Agustus. Tahun 2022 (dapat) remisi lebaran, remisi donor darah, dan remisi Hari Kemerdekaan,” jelasnya.

“Jadi, remisinya total 8 bulan 105 hari. Namun, Masih diwajibkan untuk lapor sampai 8 September 2022,” tambahnya.

Sementara itu, dengan diiringi sholawat, Dada Rosada memasuki rumah pribadi yang sudah sekitar 10 tahun ditinggalkan. Dinanti kerabat dan keluarga dekat, Dada mengucapkan rasa terimakasih kepada mereka yang sudah menyambut kepulangannya.

“Seperti yang tercantum dalam Hadits Rasul, bahwa tidak lengkap rasa syukur kita, jika tidak dibarengi dengan ucapan terimakasih kepada sesama manusia. karenanya, saya mengucapkan terimakasih kepada yang sudah menyambut saya pulang ke rumah ini,” ujar Dada Rosada.

Dada Rosada tiba di rumah dengan tanpa sambutan mewah namun tetap meriah. “Kepulangan ke rumah adalah apa yang dicita-citakan oleh semua napi. Kami pasti ingin cepat pulang,” katanya.

Selama tahun tidak pulang ke rumah, Dada mengaku yang paling dirindukan adalah keluarga. “Yang saya rindukan dari rumah adalah keluarga dan suasana kekeluargaan,” katanya.

Pulang ke rumah, tidak ada agenda khusus yang Dada rencanakan. “Ya setelah ini saya pergi sholat Jumat dan istirahat,” ujarnya. Selanjutnya, Dada mengaku akan konsentrasi membina Yayasan Bina Administrasi yang diketuainya.

“Saya ngurus dulu pendidikan. Ke depannya, ya nanti bergantung perkembangan seperti apa,” tuturnya.

Kepada para PNS Pemkot Bandung, Dada berpesan harus mau dan bisa menjalankan setiap tahapan dengan baik. “Saya juga melalui semua tahapan selama jadi PNS. Bahkan dulu sempat jadi tenaga honorer,” jelasnya.

Termasuk saat manjadi warga binaan Sukamiskin, Dada mengaku mengikuti semua aturan yang diberlakukan di lapas. “Sebagai warga binaan kita memang harus mengikuti aturan yang membina. Dalam hal ini kepala lapas,” tuturnya.

Sebagai warga binaan yang baik, Dada juga mengaku menjalin persahabatan dekat dengan warga binaan lain. Selama di lapas banyak kegiatan positif yang dilakukan Dada. Selain menulis beberapa judul buku, Dada juga rutin melakukan donor darah.
(Istimewa)

banner 300250banner 300250banner 300250banner 300250

Komentar