TINTAJABAR.COM, KOTA TASIKMALAYA – Serikat Mahasiswa Tasikmalaya (SEMATA) gelar aksi ke Gedung Bale Kota Tasikmalaya. Seruan aksi Semata Tasik tersebut menggelegar pasca Pelantikan Walikota.
SEMATA start aksi unjuk rasa pada pukul 12.30 WIB, kemudian disusul masa aksi dari HMI Cabang Tasikmalaya pada pukul 14.00 WIB.
SEMATA melakukan aksi unjuk rasanya itu di depan Gedung Bale Kota Tasikmalaya. Sementara itu, HMI Cabang Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasanya di belakang Gedung Bale Kota Tasikmalaya.
Saat di wawancarai wartawan, Korlap Aksi SEMATA, Idham Anshori mengatakan dengan nota kesepakatan yang diinginkan oleh SEMATA yakni tingkatkan pelayanan OPD di wilayah Kota Tasikmalaya. Kemudian, pengisian slot eselon harus mengikuti mekanisme open bidding, dan uji kelayakan. Dari rotasi mutasi harus dilaksanakan atas dasar semangat pelayanan publik dalam upaya peningkatan kinerja demi tercapainya good government.
“Selanjutnya, selesaikan pembangunan jalan lingkar utara. dalam hal ini menjadi program yang diprioritaskan oleh Walikota untuk memastikan lapangan usaha dengan memaksimalkan program yang ada. Segera tuntaskan pemulihan ekonomi masyarakat dari dampak pandemi dan yang terakhir jaga ekosistem lingkungan hidup di Kota Tasikmalaya.”paparnya, Senin (20/9/2021).
Idham melanjutkan, kami datang kesini dengan mengkritisi Kota Tasikmalaya yang saat ini menjadi Kota termiskin di Jawa Barat.
Sementara itu, terkait open bidding sangat dikhawatirkan adanya kedekatan ataupun jual beli jabatan. karena seharusnya berkaitan open bidding harusnya secara profesional dan mengambil jalan tengah.
Dalam pantauan wartawan, aksi tersebut sempat memanas antara Mahasiswa dengan Aparat Kepolisian dan Satpol PP.
Berselang tiga jam kemudian, Walikota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mendatangi peserta aksi dari SEMATA setelah menemui HMI Cabang Tasikmalaya.
Setelah di temui Walikota Tasikmalaya, massa aksi SEMATA kecewa dengan H Muhammad Yusuf yang telah menomerduakan sehingga massa aksi SEMATA langsung membubarkan diri.
Bukan hanya itu, perlu diketahui Pemerintah Kota Tasikmalaya dikepung oleh dua Gerbong. Ada dua elemen mahasiswa yang melakukan aksi di hari yang sama. Antara Serikat Mahasiswa Tasikmalaya (SEMATA) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya. (Rz/tintajabar.com)
Komentar